Sambung Susup Pohon Nangka

Selama ini pohon nangka diperbanyak melalui biji dengan keberhasilannya di atas 80%. Sementara cara perbanyakan lain menyerupai okulasi dan sambung pucuk kerap gagal, terkendala pohon nangka yang bergetah.

Sambung susup yang ditemukan pekebun nangka di Rayong, Thailand sanggup menjadi alternatif perbanyakan pohon nangka dengan keberhasilan menyerupai biji. Bahkan tanaman cukup umur hasil perbanyakan sambung susup, kualitas buahnya menyerupai tanaman induk dan berbuah pada umur 2 tahun.

1. Untuk sambung susup, pakai batang bawah dari varietas nangka lain yang mempunyai perakaran bagus. Batang bawah itu diperbanyak dengan biji. Biji ditanam dalam polibag menggunakan media tanam sekam dan pupuk sangkar dengan perbandingan 1:1. Setelah bibit mencapai tinggi sekitar 60-70 cm, bibit asal biji itu siap disambung sebagai batang bawah.

2. Bibit batang bawah selanjutnya dipotong miring di dua sisi. Pemotongan itu harus mengenai kambium di bab kiri dan kanan. Sebagai batang atas dipilih tunas produktif dari batang induk.

3. Tunas kemudian diiris miring ke dalam hingga mengenai kambium di bab tengah. Berikutnya batang bawah digantung dengan tali ke pohon induk. Batang bibit bawah lantas disusupkan ke dalam irisan tunas.

4. Kedua sisi bibit itu harus benar-benar melekat tepat untuk selanjutnya diperkuat menggunakan tali rafia. Bibit yang berhasil tumbuh kemudian dipisahkan dari pohon induk.

Bagikan Artikel ini