8 Durian Unggul Negeri Jiran
Setiawan mengerenyitkan dahi begitu mengetahui harga bibit durian musangking di salah satu penangkar bibit di Jakarta Selatan setinggi 75 cm mencapai Rp200.000.
“Meski mahal aku membeli satu pohon sebab penasaran. Banyak yang bilang rasa buahnya enak sekali,” ujar penikmat durian asal Bekasi, Jawa Barat itu. Sekitar medio 2012 harga bibit durian musangking di penangkar tanahair sanggup mencapai Rp300.000-Rp400.000.
Durian musangking yang dibeli Setiawan merupakan durian unggul dari Negeri Jiran, Malaysia. Durian klon D 197 itu berasal dari wilayah Tanah Merah di Kelantan.
Sebutan musangking menempel sesudah seorang pekebun durian di Kecamatan Gua Musang, Kelantan, mempromosikan keunggulan durian yang terdaftar sebagai varietas unggul di Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani Malaysia (DOA) semenjak 9 Desember 1993 itu.
Durian yang terkenal pula sebagai durian kunyit itu memang istimewa. Buahnya lingkaran memanjang dengan warna kulit hijau muda. Daging buah kuning tebal dengan rasa bagus sedikit bercampur pahit. Saat panen, harga durian musangking mencapai 20-25 ringgit atau setara Rp80.000-Rp90.000.
Malaysia tidak hanya mempunyai durian musangking sebagai durian unggul yang sudah dikebunkan di Indonesia dan Vietnam itu. Setidaknya terdapat 8 durian lokal dan hasil persilangan yang lahir di Malaysia.
1. Klon D24
Klon D 24 sudah menjadi ikon durian di Malaysia ibarat Thailand dengan durian monthong. Penampilan durian asal Perak yang dikenal pula sebagai durian Bukit Merah itu tak pribadi menciptakan orang tergiur untuk mencicipi. Bentuk oval, berukuran kecil, dan bobot hanya sekitar 1-2,8 kg. Kulit hijau hingga hijau kecokelatan dan tipis dengan duri tajam dan runcing. Namun, begitu dibuka terlihat daging buah kuning dan tebal. Durian yang pusat penanaman terdapat di Bentong, Pahang, dan Utara Johor itu mempunyai rasa bagus dan kering.
2. Klon D 190
Klon D 190 terkenal disebut MDUR 88 (MD=MARDI Durian; 88 menyatakan tahun riset). Durian MDUR 88 merupakan salah satu durian andalan hasil riset MARDI (Malaysia Agriculture Research and Development Institute) di Trengganu. Durian yang terdaftar di DOA semenjak 1 Juli 1992 itu merupakan silangan klon D 24 dan D 10. Bobot buah MDUR 88 mencapai 1,5-2 kg dengan kulit hijau pucat kekuningan. Daging kuning keemasan berasa legit, tebal, bertekstur lembut, kenyal, dan kering.
3. Klon D 145
Klon D 145 berasal dari Beserah, Pahang. Durian yang mempunyai bermacam-macam nama, ialah durian Tok Beserah, durian Tuan Mek, dan durian Hijau itu mempunyai daging kuning, tebal, dan bertekstur lembut. Rasa buah klon D 145 sangat bagus sehingga banyak disukai mania durian lokal di Malaysia.
4. Klon D 188
Klon D 188 yang terdaftar di DOA pada 30 Agustus 1991 itu merupakan salah satu riset unggulan MARDI dan terkenal sebagai MDUR 78. Durian yang merupakan hasil persilangan klon D 24 dan D 7 itu mempunyai buah lingkaran memanjang dengan bobot 1,5-2 kg. Daging buah MDUR 78 kuning, tebal, bertekstur lembut, manis, dan sedikit beraroma tajam khas durian.
5. Klon D 189
MARDI mengeluarkan klon D 189 sebagai persilangan klon D 24 dan D 7. Durian yang dikenal sebagai MDUR 79 itu buahnya lingkaran dengan bobot 1-1,6 kg. Klon D 189 yang berkulit tebal dan berwarna hijau gelap itu berdaging kuning tebal dengan aroma besar lengan berkuasa khas durian.
Baca Juga
6. Klon D 168
Klon D 168 mempunyai nama lain, ialah durian Hajjah Asmah, durian Mas Muar, dan durian Ioi. Bobot buah klon D 168 sekitar 1,5 kg dengan daging buah kuning jingga dan rasa bagus bercampur sedikit pahit.
7. Klon D 175
Klon D 175 menjadi durian fenomenal karena menjadi sasaran utama para mania durian lokal. Dengan daging buah kuning kemerahan dan legit, durian asal Pulau Pinang yang dijuluki durian Udang Merah itu sanggup mencapai harga Rp150.000-Rp200.000 per kg. Durian yang terdaftar di DOA pada 4 Januari 1990 itu, bobot rata-rata mencapai 1,5-3 kg.
Belum ada Komentar untuk "8 Durian Unggul Negeri Jiran"
Posting Komentar