Labu Kuning Kurangi Pembengkakan

Pembengkakan di atas kulit atau edema sanggup terjadi antara lain tanggapan alergi, gigitan serangga, sampai gagal jantung serta gagal ginjal.

Pada gagal jantung, misalnya, karena jantung kesulitan memompakan darah, sebagian darah tersebut seolah tertahan di kaki sehingga timbul pembengkakan. Pembengkakan itu bersifat pitting, yaitu jika ditekan jari contohnya kulit membengkak tidak akan pribadi kembali ibarat semula, tetapi meninggalkan bekas tekanan jari.

Saat diraba pembengkakan itu biasanya terasa kenyal serta sanggup diikuti nyeri atau demam. Edema yang disertai rasa nyeri dan demam mengindikasikan terjadinya infeksi. Edema lazim ditemui pada kaki, perut, lengan, wajah, dan kelopak mata bab atas. Edema disertai gatal dan ruam-ruam kemerahan di kulit terjadi tanggapan reaksi alergi.

Labu kuning, salah satu materi kolak ternyata mempunyai kemampuan mengurangi pembengkakan. Itu berkat kehadiran senyawa flavonoid. Riset Merry Senewe, Paulina Yamlean, Weny Wiyono dari Program Studi Farmasi FMIPA Univeristas Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi utara terhadap anggota keluarga Cucurbitaceae itu pertanda labu kuning sanggup bersifat antiinflamasi alias antiradang. Inflamasi salah satunya ditandai dengan terjadinya pembengkakan.

Konsumsi daging buah labu yang biasanya digunakan sebagai masker untuk menghilangkan kulit kusam dan berangasan di wajah itu sanggup menekan lepasnya prostaglandin oleh enzim siklooksigenase yang mengakibatkan pembengkakan. Prostaglandin terbentuk sebagai respon badan terhadap kerusakan jaringan.

Bagikan Artikel ini