Mengkudu Atasi Endometriosis

Siska Sriyanti masih mengingat insiden mengharukan 13 tahun silam ketika untuk pertamakalinya ia melahirkan putra semata wayang yang sekarang duduk di kursi sekolah pertama pertama. Siska sebelumnya 9 tahun sulit memperoleh keturunan.

Penyebabnya konsultan IT di Jakarta Timur itu menderita endometriosis. Berbagai upaya ke dokter kandungan sampai tindakan medis sudah dijalani, tapi hasilnya nihil. “Tekanan yang paling besar tiba dari keluarga yang menduga aku mandul,” ujarnya.

Endometriosis merupakan implan jaringan (sel-sel kelenjar dan stroma) abnormal mirip endometrium (endometrium like tissue) yang tumbuh di sisi luar kavum uterus, dan memicu reaksi peradangan menahun.

Siska menuturkan selama menderita endometriosis itu menstruasi tidak lancar dan tidak sempurna waktu, kadang terlambat sampai 8-10 hari. Walau tidak sedang menstruasi, di bawah perut kadang terasa nyeri.

Kesembuhan tiba sehabis sang ayah belakangan mendorongnya meminum air rebusan buah mengkudu setiap hari selama 3 bulan. Sang ayah memarut 12-15 buah mengkudu matang yang berwarna keputihan, lantas menyaring ekstraknya. Ekstrak itu lantas ditambahkan 2 gelas air dan dimasak sebentar di dalam panci sambil sedikit dibubuhi garam. Setelah dingin, ekstrak air itu dimasukkan ke dalam botol sirup.

“Saya meminum setiap hari 3/4 gelas,” ujar Siska yang semula menolak karena tak tahan basi menyengat dari Morinda citrifolia tersebut. Satu botol sirup biasanya habis dikonsumsi selama 4-5 hari. Setelah 3,5 bulan konsumsi, Siska bahagia bukan kepalang alasannya kesudahannya sanggup hamil.

Riset ilmiah yang pertanda khasiat mengkudu membantu mengatasi endometriosis memang belum dijumpai, kecuali pengalaman empiris dari pemakainya. Namun diduga mengkudu mempunyai senyawa yang bisa memperbaiki kadar estrogen. Harap mafhum kehadiran endometriosis pada wanita memang bersahabat terkait kondisi kadar estrogen.

Bagikan Artikel ini