Kualitas Tinggi Pepaya Kalifornia

Bagi Suhud di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 75 pohon pepaya kalifornia telah menjadi sumber pendapatan. Sebab itu laki-laki 37 tahun itu merawat sungguh-sungguh Carica papaya tersebut biar berkualitas serta berproduksi tinggi.

Suhud menuturkan, salah satu kunci keberhasilan budidaya pepaya kalifornia terletak pada seni administrasi pemupukan. “Pemupukan yang sempurna setidaknya menjamin 50% produksi berkualitas super,” katanya. Kualitas super itu bercirikan antara lain bobot buah rata-rata 1,3-1,5 kg serta mulus tanpa cacat.

Suhud yang menanam pepaya kalifornia dengan jarak tanam 2,5 m x 2,5 m itu pertama kali menciptakan bedengan selebar 2 m dengan tinggi 0,5 m pada awal budidaya. Ia selanjutnya menciptakan lubang tanam berukuran 45 cm x 45 cm. Sebelum menanam bibit, Suhud memberikan 10-12 kg pupuk sangkar di setiap lubang tanam berkedalaman 30 cm. Berselang seminggu, bibit pepaya kalifornia setinggi 20 cm ditanam.

Menginjak 25 hari pascatanam, Suhud menjelaskan jika beliau menunjukkan Urea dan NPK masing-masing 150 gram/lubang. Berikutnya ketika flora menginjak umur 2,5 bulan, beliau menyemprot pestisida saban bulan dan mengurangi frekuensi penyemprotan setiap 5 bulan ketika flora berumur setahun. “Setiap 4 bulan juga dilakukan pemupukan KNO3 dengan takaran 2 gram/liter air,” tuturnya.

Tahap selanjutnya yang penting yaitu seleksi pada bakal buah yang muncul. Cara seleksi dilakukan Suhud dengan mempertahankan buah berbentuk lonjong  dan mulus serta membuang buah bengkok dan cacat. Biasanya 9 bulan pascatanam, panen perdana pepaya california siap dilakukan. “Produksi pohon sanggup mencapai 120 kg dari yang dirawat seperlunya sekitar 50-60 kg/pohon,” kata Suhud.

Bagikan Artikel ini