Pengertian, Ciri-ciri , Dan Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Telah dibahas pada artikel sebelumnya perihal kingdom Plantae . Dikatakan bahwa dalam kingdom plantae mempunyai 3 klasifikasi. Fungsi dari pembagian terstruktur mengenai tersebut ialah untuk memudahkan kita untuk mebedakan antara spesies yang satu dengan spesies lainnya. Kingdom plantae mempunyai tiga klasifikasi, yaitu Divisi Bryophyta (tumbuhan lumut), Divisi Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Divisi Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji) . Kesempatan kali ini kita akan membahas seputar divisi Bryophyta (tumbuhan lumut). Untuk lebih jelasnya yuuk sama-sama kita pelajari klarifikasi berikut ini .
Pengertian Divisi Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
Bryophyta (tumbuhan lumut) dalam bahasa yunani “Bryum” yang berarti lumut, merupakan divisi tanaman yang hidup didarat, pada umumnya berwarna hijau dan berukuran kecil . Tumbuhan lumut merupakan anggota kingdom plantae (tumbuhan) yang paling sederhana. Dari struktur bentuk tubuhnya, tanaman lumut mengatakan bentuk peralihan antara tanaman talus ke tanaman kormus. Tumbuhan lumut sangat gampang ditemukan dikehidupan sehari-hari. Tumbuhan lumut sanggup tumbuh diberbagai daerah yang lembab mirip tembok, tanah, batuan lapuk bahkan menempel dikulit pohon. Karena tumbuha ini menyukai sempurna yang lembah maka tanaman lumut ketika bereproduksi membutuhkan air untuk melaksanakan pembuahan. Ketika tidak ada air, mengakibatkan sel jantan tidak sanggup membuahi sel betina. Bagian badan pada lumut yang mirip dengan akar disebut dengan Rizoid. Rizoid mempunyai fungsi untuk menyerap air dan garam mineral serta sebagai alat perlekatan pada habitatnya.
Lumut merupakan tanaman yang mempunyai klorofil sehingga sanggup berfotosintetis. Pada umumnya lumut hidup di darat namunterdapat juga lumut yang hidup di air yang disebut dengan hidrofit . Contoh lumut yang hidup di air ialah Ricciocarpus natans.
Ciri ciri Tumbuhan lumut
- Berukuran kecil
- Berbentuk pipih mirip pita dan bentuk mirip batang dengan daun kecil
- Sel penyusun tubuhnya mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa
- Bagian akar pada lumur disebut denga rizoid
- Habitat lumut ditempat lembab, di hutan, di pohon, di batuan, di tembok dan daerah lembab lainnya
- Merupakan peralihan antara thallophyta dan comrophyta
- Tidak mempunyai pembuluh angkut
- Lumut biasa berkoloni
Perkembangbiakan Tumbuhan Lumut
Pada tanaman lumut juga terjadi reproduksi. Reproduksi yang dilakukan yaitu secara aseksual dan seksual .
Reproduksi aseksual (Vegetatif). Yaitu pembentukan spora melalui pembelahan mitosis sel indul sporda didalam sporangium (kotak spora). Selanjutnya tanaman menjadi gametofit. pada jenis lumut hati reproduksi aseksual sanggup dilakukan dengan pembentukan gemmae cup (piala tunas) dan fragmentasi (pemutusan sebagian tubuhnya).
Reproduksi Seksual. Yaitu reproduksi seksual terjadi melalui fertiliasi oveum oleh spermatozoid yang menghasilkan zigot. Dan zigot itulah yang akan tumbuh menjadi sporotif. Namun sporotif berumur pendek yaitu hanya sekitar 3-6 bulan saja.
Reproduksi aseksual maupun seksual berlangsung secara beergantian melalui pergiliran keturunan.
Klasifikasi Tumbuhan lumut
Terdapat sekitar 16.000 spesies tanaman lumut yang sudah di kenali dan diklasifikasi. Dari banyaknya spesies tanaman lumut untuk mempermudah kita untuk mengetahui bentuk dan ciri-cirinya, tanaman lumut diklasifikasi menjadi 3 kelas, Yaitu lumut hati (Hepaticopsida) , Lumut tanduk (Anthocerotopsida) , dan lumut daun (Bryopsida). Berikut merupakan klarifikasi dari macam pembagian terstruktur mengenai di atas.
Lumut Hati (Hepaticopsida)
Jenis lumut ini sanggup kita temukan menempel di bebatuan, tanah atau dinding bau tanah ditempat yang lembab. Bentuk badan dari lumut hati berupa lembaran mirip mirip bentuk hati dan banyak lekukannya. Struktur dari jenis tanaman lumut ini ibarat akar, batang dan daun. Hal tersebutlah yang mengakibatkan banyak yang menganggap kelompok lumut hati merpakan kelompok peralihan dari tanaman thallophyta dan cormophyta. Lumut hati meliputi sekitar lebih dari 6000 spesies. Lumut hari berreproduksi secara aseksual dengan sel yang disebut gemma. Gemma merupakan struktur mirip mangkok dipermukaan gametofit.
Bagian kepingan badan pada tanaman lumut hati antara lain Apofisis (batas antara seta dan sporogonium), Sporangium (alat penghasil spora), Kaliptra (tudung sporogonium), Seta (tangkai sporogonium), Vaginula (selaput pangkal tangkai sporogonium). Contoh yang termasuk dalam jenis lumut hati antara lain : Haplomitrium sp. , Marchantia polymorpha, Monoclea forsterii, Sphaerocarpos texanus, Riccardia chamaedryfolia, Pellia endivifolia, Scapania nemorosa, Jungermannia sp.
Lumut Daun (Bryopsida)
Lumut daun atau Bryophyta termasuk dalam anggota tanaman tidak berpembuluh. Jenis lumut ini disebut juga dengan lumut sejati, dikatakan sebagai lumut sejati alasannya ialah bentuk tubuhnya mirip tanaman kecil yang mempunyai kepingan akat (rizoid), batang dan daun. Spesie lumut ini sekital 10.000 spesies oleh alasannya ialah itulah lumut daun dikatakan sebagai kelompok lumut terbanyak dibandingkan dengan lumut lainnya. Lumut daun merupakan tanaman kecil yang mempunyai batang semu dan tumbuhnya tegak. Tumbuhan ini tidak menempel pada substratnya, tetapi mempunyai rizoid yang menempel pada daerah tumbuhnya. Bentuk daun dari lumut ini ialah spiral. Contoh lumut daun yang populer ialah lumut gandum atau Sphagnum sp. sekitar 30% dari lumut tersebut menutupi permukaan daratan dibumi.
Lumut daun sanggup tumbuh di tanah-tanah gundul yang secara periodik mengalami kekeringan, di atas pasir bergerak, di antara rumput-rumput, di atas kerikil cadas, batang pohon, di rawa-rawa dan sedikit yang hidup didalam air.
Tubuh fase gametofit lumut daun mempunyai gametangiumpada kepingan atasnya. Kebanyakan spesies tanaman lumut menghasilkan gamet berbeda antara jantan dan betina namun ada yang menghasilkan jantan dan benita pada satu tanaman Tubuh fase sporofit yang dihasilkan akan tumbuh dan menghasilkan gametofit betina pada kepingan atasnya.
Contoh dari lumut daun antara lain : Andreaea petrophila ,A. rupestris, Sphagnum fimbriatum, S. squarrosum, S., acutifolium, Polytrichum commune, Hypnodendron reinwardtii , Mniodendron divaricatum, Pogonatum cirrhatum, Georgia pellucida.
Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)
Lumut Anthocerotopsida mempunyai gametofit mirip dengan gametofit yang dimiliki oleh lumut hati, perbedaannya hanya terletak pada sporofitnya saja. Sporofit yang dimiliki oleh lumut tanduk yaitu mempunyai kapsul yang memanjang dan tumbuh mirip tanduk dari gametofir dan mengandung kutikula.
Cara perkembangbiakannya pun sama dengan lumut hati, yaitu secara generatif dengan membentuk anteridium dan arkhegonium yang terkumpul pada sisi atas talus. Lumut tanduk hanya mempunyai satu kloropas, kloropas ini berukuran besar dan tersebar pada kebanyakan tanaman lumut lainnya. Kita sanggup menjumpai jenis lumut tanduk di sekitar tepian sunga dan danau, disepanjang selokan, ditepiaan jalan berair dan daerah lembab lainnya. Salah satu pola lumut tanduk ialah Anthoceros Laevis.
Manfaat dan Peranan Lumut untuk kehidupan
Beberapa jenis tanaman lumut mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat manfaat tersebut antara lain.
Jenis lumut Marchantia polymorpha masuk dalam pembagian terstruktur mengenai lumut hati, lumut ini sanggup dipakai sebagi obat hepatitis (infeksi pada hati). dan lumut gambut mirip Sphagnum masuk dalam pembagian terstruktur mengenai lumut daun sanggup dipakai sebagai pembalut atau pengganti kapas. Klasifikasi lumut hati jenis frullania tamarisci sanggup dipakai sebagai obat antiseptik. Untuk menggobati sakit jantung terdapat lumut jenis Cratoneuron filicinum masuk dalam pembagian terstruktur mengenai lumut daun). Membantu mengobati penyakit pneumonia (Haplocaldium catillatum jenis lumut daun). Sebagai antibakteri, antikanker, mengobati luka bakar dan luka luar (Conocphalum conicum jenis lumut hati). Mengobati tekanan darah tinggi dan sebagai obat bius (Rhodobryum giganteum jenis lumut daun).
Faktor terbesar dari peranan lumut untuk lingkungan yaitu sebagai sumber penyedia oksigen, penyimpan air, sebagai penahan erosi, Sebagai penyedia air pada ketika isu terkini kemarau.
Demikian infomasi yang penulis sampaikan seputar Pengertian, Ciri-ciri , Dan Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta) , supaya ilmu yang diberikan bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung di FaunadanFlora.com 🙂
Belum ada Komentar untuk "Pengertian, Ciri-ciri , Dan Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta)"
Posting Komentar