Cara Budidaya Bengkoang Organik Yang Baik Dan Benar

Cara Budidaya Bengkoang Organik Yang Baik Dan Benar Agar Hasil Panen Melimpah


Hai Sahabat…..Setelah membahas wacana manfaat bengkoang kali ini kita akan membahas bagaimana cara budidaya bengkoang. Nah untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikut ini.


Bengkoang atau Bengkuang (Pachyrhizus erosus) yaitu tumbuhan umbi yang masuk dalam suku Fabaceae atau suku polong-polongan, yang dimana umbi tersebut sanggup dimakan pribadi sebagai buah.

Bengkoang mempunyai batang yang membelit dan menjalar, daunnya beragam menyirip berjumlah tiga daun dalam satu tangkai dengan bentuk daun lingkaran telur melebar atau belah ketupat dengan potongan ujung daun meruncing dan bergerigi serta berambut pada potongan atas dan bawah daun, panjang tangkainya berkisar antara 8,5 sampai 16 cm, bunganya bertandan dan tumbuh pada ketiak daun, bengkoang juga mempunyai polong. Buah pada bengkoang mempunyai bentuk membulat atau lingkaran menyerupai gasing dengan kulit umbi berwarna kuning pucat tipis dan potongan dalamnya putih serta rasanya segar agak manis. Berat umbi bengkuang sanggup mencapai sekitar 5 kilogram.

Biasanya bengkoang dimananfaatkan sebagai masker ataupun di buat petisan atau rujak.


Cara Budidaya Bengkoang Organik Yang Baik Dan Benar Agar Hasil Panen Melimpah Cara Budidaya Bengkoang Organik Yang Baik Dan Benar


Tanaman bengkoang ini berasal dari Amerika tropis. Apabila dibudidayakaan di Indonesia yang juga beriklim tropis sanggup menghasilkan keuntungan. Berikut adalah cara budidaya bengkoang:


Syarat Tumbuh

Daerah yang cocok untuk menanam bengkoang yaitu tempat dengan ketinggian sekitar 200 sampai 1500 mdpl dengan curah hujan sekitar 700 sampai 100 mm/th. Tanah yang cocok untuk menanam bengkoang yaitu tanah lempung berpasir dengan pH tanah sekitar 4,5 sampai 8. Serta suhu ideal untuk menanam bengkoang yaitu sekitar 25°C sampai 28°C.



  • Pembibitan Bengkoang


Bibit bengkoang sanggup diperoleh dengan cara:

1. Menyeleksi tumbuhan bengkoang yang ada, lalu pilih tumbuhan yang sehat dan biarkan tumbuhan yang dipilih tersebut berbunga dan mengeluarkan polong. Sedangkan tumbuhan yang lainnya di pangkas bunganya biar tumbuh umbi bengkoangnya.

Setelah polong dari tumbuhan yang telah terpilih sebagai bibit telah tua, barulah diambil dan siap untuk menjadi bibit.

2. Pilihlah umbi bengkoang yang telah di panen dengan kualitas baik, dari segi bentuk dan ukurannya. Setelah itu letakan umbi bengkoang tersebut pada tempat yang lembab biarkan sampai bertunas. Setelah tunas tumbuh, pilihlah tunas yang bersahabat dengan sentra umbi. Cara ini lebih baik dibandingkan dengan cara pertama.



  • Lahan Tanam


Cara Budidaya Bengkoang Organik Yang Baik Dan Benar Agar Hasil Panen Melimpah Cara Budidaya Bengkoang Organik Yang Baik Dan Benar


Tanah pada lahan tanam untuk budidaya bengkoang pertama-tama di gemburkan dahulu memakai cangkul atau bajak. Setelah itu buatlah bedengan dengan lebar sekitar 1 m dan tinggi sekitar 20 sampai 25 cm serta panjang bedengan sanggup diubahsuaikan dengan lahan tanam. Jarak antar bedeng yaitu sekitar 40 sampai 50 cm yaitu untuk sistem drainase atau pengairan.

Setelah bedengan siap selanjutnya campurkan atau sebarkan pupuk sangkar atau kompos pada tanah bedengan dan aduk. Dosis pupik yang dipakai untuk 1 hektar lahan yaitu sekitar 20 ton. Setelah pemupuka dasar, selanjutnya buatlah lubang tanam dengan kedalaman 5 sampai 7 cm dengan cara ditugal, jarak antar lubang sekitar 25 cm. Dalam 1 bedengan dibentuk 2 baris lubang tanam dengan jarak baris sekitar 30 cm.



  • Penanaman



Jika menanam bengkuang dengan memakai benih biji,sebaiknya biji direndam dahulu dalam air sekitar 6 sampai 12 jam sampai biji berkembang menjadi kecambah. Setelah itu benih gres sanggup di tanam pada lubang tanam.

Saat penanaman dalam setiap lubang diisi 1 biji benih yang sudah berkecmbah atau bibit umbi tunas.



  • Perawatan Dan Pemeliharaan Tanaman


Pengairan atu penyiraman tumbuhan bengkoang dilakukan bersamaan dengan pemupukan yaitu pada umur sekitar 21 hari sehabis tanam, sehabis itu pengairan cukup dilakukan sebulan sekali sampai saan akan panen. Penyiangan atau pencucian rumput atau gulma dilakukan sehabis tumbuhan dilakukan 2 ahad sekali sehabis tanam. Sedangkan Pemotongan bunga dan jalar biar tumbuhan bengkong cepat menghasilkan umbi bengkoang dilakukan 3 kali yaitu pada umur 1 bulan, 2 bulan, dan 3,5 bulan pasca penanaman.



  • Hama Dan Penyakit


Hama Dan Penyakit yang sering menyerang tumbuhan bengkoang yaitu tungau merah, bercak daun, kumbang, tikus, dan lainnya.



  • Panen


Cara Budidaya Bengkoang Organik Yang Baik Dan Benar Agar Hasil Panen Melimpah Cara Budidaya Bengkoang Organik Yang Baik Dan Benar


Bengkoang sanggup dipanen dikala sudah berumur sekitar 4 bulan sehabis tanam, Pemanenan dilakukan dengan cara mencabut tumbuhan atau dengan cara digali untuk mendapat umbinya. Dalam 1 hektar lahan sanggup dihasilkan sekitar 7 sampai 8 ton bengkoang.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Bengkoang Organik Yang Baik Dan Benar“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Budidaya Bengkoang Organik Yang Baik Dan Benar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel