Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Putih Yang Baik Dan Benar Dari Mulai Penanaman Hingga Panen
Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Putih Yang Baik Dan Benar Dari Mulai Penanaman Hingga Panen
Hai Sahabat….Kali ini kita akan membahas perihal cara budidaya bawang putih. Nah, untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini.
Bawang putih atau dalam bahasa latin Allium sativum ialah salah satu jenis tumbuhan yang dimanfaatkan potongan umbinya untuk adonan kuliner ataupun untuk pengobatan. Bawang putih mentah mempunyai rasa angur atau getir alasannya ialah penuh dengan senyawa belerang termasuk alliin.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Asparagales
Famili: Alliaceae
Upafamili: Allioideae
Bangsa: Allieae
Genus: Allium
Spesies: A. sativum
Berikut adalah Cara Menanam Bawang Putih:
Syarat Tumbuh
Bawang putih sanggup tumbuh pada dataran tinggi dan dataran rendah dengan ketinggian lebih kurang sekitar 800 dpl, tanah yang baik untuk menanam bawang putih ialah tanah lempung berpasir gembur dengan pH sekitar 5,5 sampai 7.
- Pembibitan
Bawang putih yang akan ditanam sebaiknya di tunaskan terlebih dahulu dengan cara di letakan dalam lemari es selama 1 sampai 2 ahad atau diletakan pada daerah lembab dan bersuhu dingin.
- Lahan Tanam
Tanah yang akan ditanami bawang putih digemburkan dahulu dengan di cangkul atau di bajak, sehabis itu buatlah bedengan dengan lebar sekitar 60 cm sampai 150 cm, tingginya sekitar 20 cm sampai 50 cm, dan untuk panjangnya sanggup diadaptasi dengan lahan tanam. Beri jarak antar bedeng sekitar 30 cm sampai 40 cm, hal ini juga diperuntukan untuk sistem irigasi tanaman.
- Penanaman
Setelah bibit dan lahan sudah siap selanjutnya lakukan penanaman. Umbi ditanam dalam tanah dengan kedalaman sekitar 2 cm sampai 3 cm dengan jarak tanam diadaptasi dengan ukuran siung bawang putihnya. Untuksiung bawang dengan bobot lebih dari 1,5 sanggup ditanam dengan jarak 20cm x 20 cm dan apabila siung berbobot kurang dari 1,5 sanggup ditanam dengan jarak 15 cm x 10 cm atau 15 cm x 15 cm.
- Perawatan Tanaman
- Pemupukan
Pemupukan sanggup dilakukan dengan pupuk organik dan non organik. Bila memakai pupuk organik ibarat pupuk sangkar sanggup diberi dengan takaran sekitar 10 sampai 30 ton/ hektar. Untuk Pupuk non organik sanggup diberikan dengan takaran 200 kg/ha N, 180 kg/ha P2O5, 60 kg/ha K2O, dan 142 kg/ha S. - Pengairan
Pengairan dilakukan 2 sampai 3 hari sekali pada awal pertumbuhan tanaman, 7 sampai 15 hari sekali pada masa pembentukan tunas dan tidak boleh pengairan pada dikala pembentukan umbi sampai 10 hari sebelum panen. - Penyiangan
Penyiangan dilakukan secara rutin yaitu sekitar 20 sampai 30 hari sekali. Bersamaan dengan penyiangan lakukan pula memperbaiki bedengan yang rusak.
- Hama Dan Penyakit
Hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan bawang putih ada sekitar 19 diantaranya Fusarium sp, Alternaria porii, Thrips tabaci, Spodoptera exigua, Onion Yellow Dwarf Virus (OYDV), dan lainnya. Semua hama dan penyakit tersebut sanggup diatasi dengan penanganan yang tepat.
- Panen
Bawang putih sanggup dipanen sekitar 90 hari sampai 120 hari sehabis masa tanam. Ciri tumbuhan bawang putih yang siap panen ialah warna daunnya berubah dari hijau ke kuning. Dalam 1 hektar lahan sanggup menghasilkan sekitar 5,6 sampai 12 ton bawang putih.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Putih Yang Baik Dan Benar Dari Mulai Penanaman Hingga Panen“, biar bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Putih Yang Baik Dan Benar Dari Mulai Penanaman Hingga Panen"
Posting Komentar