Cara Menanam Bawang Putih Dalam Polybag Atau Pot Dengan Mudah
Cara Menanam Bawang Putih Dalam Polybag Atau Pot Dengan Mudah
Bawang Putih atau dalam bahasa latin Allium sativum yakni salah satu jenis tumbuhan hortikultura yang dimanfaatkan bab umbinya untuk adonan masakan ataupun untuk pengobatan. Bawang putih sanggup ditanam di lahan persawahan atau ladang, namun bila anda ingin menanamnya dirumah anda sanggup melaksanakan penanaman memakai pot atau polybag. Berikut adalah cara menanam bawang putih dengan memakai pot atau polybag:
A.Bibit
Bibit bawang putih diperoleh dari umbi bawang putih minimal berumur sekitar 3 bulan sehabis panen dan disimpan pada kawasan teduh dan kering. Pilihlah bibit yang baik, tidak cacat biar bawang yang ditanam akan menghasilkan bawang putih yang baik serta berkualitas pula.
B. Penanaman
Untuk menanam bawqang putih dalam pot atau polybag, gunakanlah Polybag atau Pot yang kita gunakan untuk menanam bawang putih minimal mempunyai diameter sekitr 15 cm dan mempunyai lubang-lubang di bab bawahnya. Selanjutnya siapkan media tanam berupa pupuk kompos atau bokashi (Kompos dipakai alasannya yakni kompos mempunyai unsur hara yang diperlukan oleh tanaman) yang dicampur dengan 3 gram atau 2 sdm furadan atau insektisida. Setelah itu masukan media tanam pada polybag atau pot (jangan terlalu penuh) kemudian siram sampai basah. Kemudian tanam atau benamkan bibit umbi sampai 3/4 bagian, namun sebelumnya potong dahulu bab ujung umbi biar tunas pada umbi cepat tumbuh. Dalam setiap polybag atau pot beri 3 atau 4 bibit umbi bawang putih dengan jarak tanam sanggup distur sesuai keinginan.
C. Perawatan Tanaman
Perawatan yang perlu dilakukan padatanaman baewang putih antara lain: pemupukan, penyiraman, penyulaman, penyiangan serta pembubunan.
1. Pemupukan
Karena media tanam yang dipakai untuk menanam yakni pupuk kompos maka tidak perlu melaksanakan pemupukan kimia, namun bila kurang vigor sanggup gunakan pupuk organik cair dan kalium cair. Pemukpukan dilakukan pada ketika tanama berumur sekitar 15 hari sehabis tanam, 30 hari sehabis tanam, dan 45 hari sehabis tanam.
2. Penyiraman
Penyiraman pada tumbuhan bawang putih dilakukan sebanyak 2 kali sehari, bila sudah tumbuh penyiraman sanggup dikurangi menjadi 5 hari sekali. Penyiraman juga sanggup dilakukan sehabis pemupukan atau bila media tanam terlihat kering.
3. Penyulaman
Bila ada tumbuhan yang mati maka perlu dilakukan penyulaman yaitu mengganti tumbuhan yang mati tersebut dengan tumbuhan bibit yang baru.
4. Penyiangan
Penyiangan terhadap gulma dilakukan setiap 10 sampai 15 hari sekali tergantung ada tidaknya gulma pada media tanam. Penyiangan ini bertujuan biar gulma tidak memakan unsur hara pada media tanam.
5. Pembubunan
Jika akar umbi terlihat perlu dilakukan pembubunan yaitu menimbun kembali akar tumbuhan yang terlihat akhir penyiraman.
D. Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Putih
Hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan bawang putih ada sekitar 19 diantaranya Fusarium sp, Alternaria porii, Thrips tabaci, Spodoptera exigua, Onion Yellow Dwarf Virus (OYDV), dan lainnya. Semua hama dan penyakit tersebut sanggup diatasi dengan penanganan yang tepat.
E. Pemanenan
Bawang putih sanggup dipanen sehabis berumur sekitar 100 sampai 120 hari sehabis tanam. Bawang yang sudah sanggup dipanen yaitu 50% daunnya sudah mengering, umbinya sudah mempunyai besar maksimal, serta batangnya sudah mengeras.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Bawang Putih Dalam Polybag Atau Pot Dengan Mudah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Bawang Putih Dalam Polybag Atau Pot Dengan Mudah"
Posting Komentar