Wadah Dari Limbah Sabut Kelapa

Limbah sabut kelapa bisa bermanfaat menjadi wadah alami untuk aneka tanaman. Itu dilakukan oleh Irwan di Sukabumi, Jawa Barat. Pecinta anggrek spesies tersebut menggunakan limbah sabut kelapa yang bebas tempurung. “Biasanya kelapa dibelah dua. Sabutnya kemudian disatukan lagi menggunakan paku yang diselipkan. Bisa juga menggunakan tali,” ujar laki-laki 32 tahun itu.

Sebelum digunakan sebagai wadah, sabut kelapa itu berdasarkan Irwan perlu direndam di air selama 2-3 hari hingga zat tanin hilang. Zat tanin pada sabut kelapa berefek menghambat pertumbuhan tanaman.

Irwan menuturkan, ia akan memasukkan media kompos pada wadah limbah sabut kelapa itu jika memanfaatkan untuk tumbuhan hias lain menyerupai aglaonema. “Untuk anggrek tanpa media tanam, cukup ditaruh di dalamnya saja,” katanya.

Keunggulan wadah limbah sabut kelapa itu yaitu bersifat porous serta bisa menahan air lama. Hal itu terjadi alasannya serabut kelapa mempunyai banyak celah dan rongga. “Jadi penyiraman cukup setiap 2-3 hari,” tutur Irwan. Secara keseluruhan penampilan tumbuhan di wadah sabut kelapa terkesan eksotis.

Bagikan Artikel ini