Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Tawes Dengan Mudah Dan Hasil Melimpah

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Tawes Dengan Praktis Dan Hasil Melimpah di Kolam Terpal, Kolam Tembok ataupun Kolam Tanah – Ikan Tawes (Puntius Javanicus) ialah salah satu jenis ikan air tawar yang dipakai sebagai ikan konsumsi. Nama kawasan ikan tawes ini yaitu Ikan Wader atau Ikan Putihan. Ikan ini berukuran sedang dengan panjang total sekitar 330 mm. Ikan Tawes ini banyak ditemukan di sungai-sungai, anak sungai, sampai waduk. Penyebaran ikan ini terdapat di Sungai mekong, Chao Phraya, emenanjung Malaya, dan Indonesia(Sumatera dan Jawa). Terdapat beberapa jenis ikan tawes/wader/putihan ini yaitu ikan tawes biasa (berwarna kelabu) Tawes bule (bersisik albino), Tawes silap (berwarna putih kelabu), dan Tawes kumpay(berwarna putih kelabu).

Makanan ikan tawes ini yaitu tanaman air menyerupai Hydrilla verticillata Plesl dan juga Ceratophylum demersum L dan lainnya. Namun dalam budidaya ikan ini diberi pakan berupa pelet atau pakan daun.

Kini banyak orang yang mencoba membudidayakan ikan tawes atau ikan wader ini baik itu di bak terpal, bak tembok ataupun bak tanah. Berikut ialah Cara Budidaya Ikan Tawes atau Ikan Wader Lengkap :

1. Pemilihan Induk Ikan Wader/ Ikan Tawes/ Ikan Putihan

Ikan Tawes sudah sanggup dipijahkan sesudah berumur 6 bulan untuk jantan dan 12 bulan untuk betina namun sebaiknya yang dipilih sebagai induk ialah yang berumur 10 bulan lebih untuk jantan dan 14 bulan untuk betina.

Syarat ikan tawes yang baik untuk dijadikan indukan yaitu betina tidak lebih dari 6 kali kawin, Tidak terlalu tua, warnanya cerah, sisiknya besar dan teratur, mempunyai gerakan yang gesit, sehat,dll.

2. Perbedaan Jantan dan Betina Ikan Tawes

Jika sudah matang gonad, betina akan mempunyai perut yang gendut, lembek, lubang genital berwarna kemerahan atau terdapat bintik merah dibagian belakang. Sedangkan jantan yang sudah matang gonad akan mengeluarkan cairan berwarna putih .

Jantan mempunyai pipih yang garang sedangkan betina mempunyai pipih yang halus.

3. Tempat Pemijahan Ikan Tawes

Kolam pemijahan untuk ikan tawes dibentuk persegi panjang dengan luas sekitar 200- 300 m2. Bagian dasar bak pemijahan sebaiknya dibentuk tidak terlalu berlumpur alasannya ialah sanggup mengakibatkan telur tidak menetas.

4. Pemijahan Ikan Tawes

Biasanya pada pukul 16.00 petani akan memasukkan air dalam bak untuk merangsang alami ikan tawes. Setelah itu, ikan akan berkejaran. Selanjutnya akan terjadi pemijahan, pemijahan tersebut terjadi pada bab tepi yang dangkal erat pintu air masuk. Telur hasil pemijahan akan menetas sesudah 13 jam pada shu sekitar 24°C-32°C. Berikan pakan komplemen pada indukan berupa dedak, kangkung atau yang lainnya. Sedangkan larva diberi pakan berupa dedak halus.

5. Pendederan Ikan Tawes

Kolam yang akan dipakai untuk pendederan berukuran sekitar 300-600 m2, kemudian bak pendederan dipupuk terlebih dahulu memakai pupuk kandang. Selanjutnya bak pendederan diisi air setinggi 40 cm pada pintu masuk air dan 75 cm pada pintu keluar air.

Selanjutnya benih ikan yang telah berukuran sekitar 2 cm atau telah berumur 3-4 ahad ditebar dalam bak pendederan dengan kepadatan sekitar 10-15 ekor per m2. Benih dalam bak pendederan selama 3-4 ahad dan benih sanggup dipanen sesudah berukuran sekitar 3-5 cm.

6. Pembesaran Ikan Tawes

Benih yang telah berukuran 5-8 cm ditenbar dalam bak pembesaran dengan kepadatan sekitar 3-4 ekor per m2. Air dalam bak pembesaran diisi dengan ketinggian sekitar 40 cm 60 cm dengan pedoman air stabil dan debitnya tidak terlalu besar. Pembesarn ikan ini membutuhkan waktu sekitar 4-6 bulan selanjutnya, ikan tawes sanggup dipanen untuk menjadi indukan kembali ataupun dijual pada konsumen untuk konsumsi.

Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Tawes Dengan Praktis Dan Hasil Melimpah“, biar bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Artikel Lainnya: