Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Sapu Sapu Hias Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Sapu Sapu Hias Bagi Pemula Agar Sukses – Ikan sapu-sapu atau ikan bandaraya merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang berasal dari Amerika bab tropis. Ikan pemakan alga ini sering dijadikan sebagai ikan pembersih akuarium. Dalam perdagangan internasional, ikan sapu sapu dikenal dengan nama ikan pleco atau plecos.


Ikan sapu sapu sanggup hidup dalam akuarium bersama dengan hampir semua jenis ikan lainnya baik ikan berukuran kecil atau besar. Tapi, ketika ikan sapu sapu sudah semakin besar hingga mencapai sekitar 60 cm, maka tidak akan terlalu aktif.


Selain dijadikan sebagai ikan pembersih akuarium, ikan sapu sapu ini juga sering dipelihara sebagai ikan hias, berikut cara budidaya ikan sapu sapu hias:


Cara Budidaya Ikan Sapu Sapu Hias Bagi Pemula


Mengenal Sistem Reproduksi Ikan Sapu Sapu Hias


Ikan sapu sapu hias akan mencapai usia matang gonad sehabis berumur 3 tahun dengan ukuran setidaknya 8 cm. Ikan ini nantinya akan berkembangbiak dengan sistem koloni dimana dalam setiap koloninya akan berjumlah beberapa ekor jantan dan jumlah betina sekitar 2-4 kali lebih banyak dari jumlah sapu sapu jantan.


Untuk koloni terkecil mempunyai jumlah 1 ekor jantan dan 2 ekor betina yang dalam satu kali bertelur sanggup menghasilkan antara 7-15 butir telur. Jika sapu-sapu betina sudah bertelur, maka nantinya sapu sapu jantan yang akan mengerami telur hingga menetas dan menjaga anaknya hingga sanggup berenang dan mencari makan sendiri. Sedangkan proses berkembangbiak mulai dari telur hingga berukuran 5 cm membutuhkan waktu setidaknya sekitar 6 bulan.


Pemilihan Induk Ikan Sapu Sapu Hias


Pemilihan indukan ikan sapu sapu hias ini penting alasannya yaitu akan menentukan berhasil atau tidaknya pemijahan. Pilihlah indukan yang sudah matang gonad.


Cara membedakan ikan sapu sapu hias jantan dan betina sanggup dari ciri fisiknya. Ikan sapu sapu hias jantan mempunyai banyak detail di bab kepala. Sedangkan, kepala sapu sapu betina berbentuk lingkaran dan detail yang tidak sebanyak jantan. Setela itu, lakukan pengolonian yaitu 1 koloni pleco yang terdiri dari 1 ekor sapu sapu jantan dengan 2-5 ekor betina. Sesudah pasangan induk didapat, selanjutnya lakukan proses pemijahan.


Persiapan Tempat Budidaya Ikan Sapu Sapu Hias


Pilih akuarium dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil atau sanggup juga diubahsuaikan dengan jumlah ikan yang dibudidayakan. Dalam akuarium diberi daerah persembunyian, selain itu akuarium harus mempunyai filtrasi atau penyaringan dan juga aerasi dengan menambahkan susukan udara atau oksigen dalam air dan udara.


Selanjutnya isi akuarium dengan air tapi air harus harus dibiarkan lebih dulu selama semalam semoga kaporit sanggup mengendap pada bab dasar akuarium. Pastikan air dalam akuarium mempunyai pH sekitar 6-7 dan temperatur sekitar 24-28 derajat celcius. Kemudian, masukkan air dalam akuarium secara perlahan hingga memenuhi 3/4 bab dari akuarium.


Pemijahan Ikan Sapu Sapu Hias


Pemijahan sapu sapu hias sanggup dilakukan dalam akuarium yang bab dalamnya sudah disediakan substrat sesuai dengan jenis sapu sapu hias. Pastikan jaga kondisi air semoga selalu higienis dan jernih yang sanggup diganti setiap satu kali seminggu.


Umumnya, ikan sapu sapu ini akan memijah pada ahad pertama yang kemudian akan dipindahkan dalam akuarium pemijahan. Jika pemijahan tidak terjadi, maka proses menentukan induk dan pemijahan sanggup dilakukan kembali 1 bulan berikutnya.


Pembesaran Sapu Sapu Hias


Jika pembesaran ikan sapu sapu hias dilakukan dalam akuarium, maka makanan yang sanggup diberikan pada benih ikan sapu sapu hias sanggup berupa cacing sutera yang dihaluskan dengan blender. Jika sudah 2 minggu, maka ikan sapu sapu hias sanggup diberikan pakan berupa cacing sutera utuh.


Makanan Ikan Sapu Sapu Hias


Pakan yang sanggup diberikan pada ikan sapu sapu hias diantaranya yaitu sisa pakan ikan, lumut, mentimun, ikan mati, kutu air, pelet, cacing sutera, daging udang yang dicacah dan juga infusoria. Selain itu, berikan juga buah dan sayuran dengan teratur menyerupai zucchini, kacang polong, mentimun, melon., brokoli, kacang dan jenis sayur lainnya tapi hindari menunjukkan sayur dan buah yang mempunyai rasa asam menyerupai tomat, jeruk dan sebagainya.


Perawatan Ikan Sapu Sapu Hias


Agar ikan sapu-sapu hias terhindar dari penyakit, maka lakukan pencucian akuarium setidaknya 1 kali dalam sebulan. Namun hindari membersihkan akuarium seluruhnya, akan tetapi hanya mengurangi jumlah kotoran dalam akuarium saja.


Pemanenan Ikan Sapu Sapu Hias


Ikan sapu sapu hias (pleco) yang telah berumur 1-2 bulan sudah sanggup mulai di panen dan diseleksi.


Demikian artikel pembahasan perihal “Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Sapu Sapu Hias Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Sapu Sapu Hias Bagi Pemula Agar Sukses"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel