Mangga Apel: Minim Perawatan, Rajin Berbuah

Sosok tabulampot mangga apel setinggi 2 meteran itu sedap dipandang mata. Cabang-cabang pohon sarat belasan buah sebesar bola tenis. Tabulampot berumur 3,5 tahun tersebut tumbuh sehat dan segar dengan tajuk seimbang.


Mangga apel tersebut lebih pendek dan cepat berbuah karena menggunakan bibit sambungan. Batang bawahnya menggunakan mangga kweni yang sohor berakar besar lengan berkuasa dan berbatang kokoh. Perakaran besar lengan berkuasa penting untuk menjamin absorpsi unsur-unsur hara berjalan lancar. Batang kokoh juga vital untuk menopang badan tanaman yang sarat buah biar tetap tegak.


Sejatinya, mangga apel memang istimewa karena sanggup menjadi pilihan pas bagi Anda yang minim waktu merawat. Harap mafhum, dengan perawatan minim sekalipun mangga apel tetap rajin menyuguhkan buah-buah ranum bagi Anda.


Meski demikian, perawatan menyerupai pemangkasan perlu dilakukan supaya percabangan tumbuh merata ke segala arah dan bentuk tajuk seimbang. Idealnya, contoh percabangan yang digunakan ialah 1-3-9 atau 1-4-16. Disebut contoh 1-3-9 kalau pada batang utama terdapat 3 cabang primer dengan sudut condong tidak lebih dari 50 derajat. Selanjutnya, masing-masing cabang primer tersebut memiliki 3 cabang sekunder.


Media tanam juga perlu dicermati. Media tanam sebaiknya gembur dan kaya unsur hara. Media tanam juga harus porous sehingga sirkulasi air dan udara berjalan lancar. Media tanam perlu dicampurkan pupuk sangkar berupa adonan kotoran kambing dan ayam dengan perbandingan 3:1. “Pada ketika pembuatan media tanam berikan ¼ bejana arang tempurung kelapa untuk menjaga pH tanah,” kata Sarjito, pehobi tabulampot di Jakarta Timur.


Pemupukan penting yang perlu dilakukan ketika tanaman memasuki fase generatif alias berbunga. Pada ketika itu, berikan rutin minyak ikan setiap seminggu plus pupuk beragam NPK berkadar K dan P tinggi sesuai dosis. Jangan lupa menawarkan pupuk sangkar sebanyak 2-3 kg setiap 3 bulan. Dengan sejumlah perlakuan itu, meski minim perawatan, mangga apel tetap banjir buah.


Belum ada Komentar untuk "Mangga Apel: Minim Perawatan, Rajin Berbuah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel