Bebeja Horti Asia 2017 (5): Jeruk Pamelo Di Thailand

Jeruk pamelo alias jeruk besar telah menjadi komoditas pertanian unggulan di Thailand Bebeja Horti Asia 2017 (5): Jeruk Pamelo Di ThailandJeruk pamelo alias jeruk besar telah menjadi komoditas pertanian unggulan di Thailand. Jeruk tersebut memang istimewa. “Jeruk pamelo dari Thailand tanpa biji dan citarasanya bagus ibarat madu,” ujar Laras Pertiwi yang merasakan jeruk itu dikala berlangsung ekspo Horti Asia 2017 di Bangkok, Thailand.


Sentra pengembangan jeruk pamelo di Thailand tersebut berada di Bang Nang Li, Provinsi Samut Songkhram. Di sana terdapat 137 pekebun yang menanam khoa yai-sebutan jeruk pamelo yang bermakna besar dan putih itu. Luas penanaman jeruk tersebut mencapai 510 rai atau setara 82 hektar dengan volume produksi mencapai 760 ton/tahun.


Pemerintah provinsi Samut Songkhram sangat peduli dengan pengembangan jeruk pamelo itu. Saban tahun setiap Agustus, mereka menggelar Khoa Yai Pomelo Festival. Para pekebun akan menampilkan jeruk-jeruk pamelo terbaik miliknya di balaikota provinsi tersebut di Muang. Festival itu juga menjadi ajang promosi sekaligus menancapkan ikon jeruk pamelo.


Kepedulian pemerintah setempat juga dilakukan dengan mengadakan sejumlah pembinaan sehingga pekebun sanggup menghasilkan jeruk pamelo berkualitas dengan budidaya intensif yang terkontrol. Sekitar 64 pekebun jeruk pamelo dikala ini sudah mendapatkan sertifikasi Good Agricultural Practices (GAP).


Sejatinya, jeruk pamelo yang dibudidaya secara organik itu diatur waktu panen sehingga mencapai puncak panen raya pada dikala menjelang perayaan China. Harap mafhum, pada dikala itu undangan jeruk pomelo melonjak tajam karena jeruk pamelo dianggap sebagai simbol dari masa depan yang cerah.


Belum ada Komentar untuk "Bebeja Horti Asia 2017 (5): Jeruk Pamelo Di Thailand"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel