Panduan Lengkap Cara Budidaya Lele Albino/Lele Putih/Lele Bule Agar Cepat Besar dan Panen

Panduan Lengkap Cara Budidaya Lele Albino Hias/Lele Putih/Lele Bule Agar Cepat Besar dan Panen – Ikan Lele putih atau Lele bule  atau Lele Albino hias (Albino Clarias) ialah salah satu jenis ikan lele hias yang mempunyai warna putih dan belang pada tubuhnya. Ikan ini mempunyai badan yang tidak jauh berbeda dengan lele hitam pada umumnya, ikan ini mempunyai badan yang memanjang, pada bab kepala terdapat empat pasang kumis, pada sebelah depan sisp dadanya terdapat senjata untuk melindungi diri yang disebut dengan patil. Jika dipelihara sebagai ikan hias anda perlu mengetahui sifat yang dimiliki ikan lele ini. Ikan lele ini sering melompat keluar dari akuarium, ikan ini sanggup berjalan jauh tanpa air dengan pertolongan patil yang dimilikinya.


Ikan lele putih mempunyai alat pernafasan komplemen yang disebut dengan aborence organ yang letaknya di sebelah atas rongga insang. Ikan lele albino hias ini berasal dari India, Sri lanka, Malaysia, dan Filipina.


Klasifikasi Ilmiah

Ordo : Ostariopysoidei

Sub-Ordo : Siluroidea

Famili : Claridae

Genus : Clarias

Spesies : Clarias batrachus


Ikan lele putih hias ini mempunyai cukup banyak peminat, sehingga jikalau anda ingin melaksanakan budidaya ikan lele bule ini untuk menjadi perjuangan yang cukup mempunyai prospek yang menjanjikan cukuplah tepat. Berikut ialah Cara Budidaya  dan Cara Merawat Ikan Lele Albino Hias atau Lele Bule :


1. Pemilihan Indukan Lele Albino Hias

Lele albino yang akan dijadikan indukan haruslah lele yang bertubuh mulus dan normal, tidak kurus serta telah berumur sekitar 10-12 bulan dengan bobot sekitar 200 gram/ekor.


Selain itu anda harus sanggup membedakan antara lele albino betina dan jantan. Berikut ialah perbedaan ikan lele albino betina dan jantan :


Betina :

Bentuk kelaminnya bulat

Berwarna merah dan besar

Perutnya besar

Gerakannya lamban.


Jantan:

Memiliki kelamin yang menonjol

Gerakannya lincah

Tubuhnya langsing.


2. Persiapan Kolam Budidaya Ikan Lele Albino

Kolam atau kolam budidaya ikan lele albino ini dibentuk berukuran sekitar 2 meter x 1 meter dengan kedalaman sekitar 40 cm. Setelah kolam final dibuat, siapkan sarang dalam kolam dengan memakai watu bata yang disusun seluas 30 cm x 40 cm dan mempunyai tinggi sekitar 20 cm. Sarang tersebut diletakkan dalam dasar kolam dan ditutup dengan genteng atau watu bata dan bab depannya menyempit untuk keluar masuk indukan. Dalam sarang diberi ijuk untuk daerah melekat telur. Jika sudah final semua, isi kolam dengan air dengan kedalaman sekitar 15-20 cm dan beri tumbuhan air diatasnya kemudian ditutu dengan seng.


3. Pemijahan Ikan lele Albino

Ikan lele albino yang sudah matang gonad dimasukkan dalam kolam pemijahan yang telah disisapkan sebelumnya. Ikan lele tersebut akan bertelur pada malam hari dan keesokkan harinya akan nampak telur melekat pada ijuk dan ada juga yang acak-acakan dalam kolam.


4. Pembesaran Ikan Lele Albino

Indukan dalam kolam pemijahan dibiarkan dahulu sampai benih berumur sekitar 4 ahad atau satu bulan. Setelah itu, benih diambil dan bitempatkan pada kolam yang lebih luas. Sementara itu indukan sudah sanggup dikawinkan kembali. Namun supaya indukan tetap prima selam masa istirahat indukan diberi pakan berupa jentik nyamuk. Benih atau Burayak ikan lele diberi pakan berupa cacing sutera dan juga jentik nyamuk.


Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Lele Albino/Lele Putih/Lele Bule Agar Cepat Besar dan Panen“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Lele Albino/Lele Putih/Lele Bule Agar Cepat Besar dan Panen"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel