Cara Mudah Budidaya Ternak Kroto Dengan Media Pohon Bagi Pemula

Cara Mudah Budidaya Ternak Kroto Dengan Media Pohon Bagi Pemula  – Semut rangrang atau Kerangga (Oecophylla) ialah jenis semut yang mempunyai ukuran agak besar dah hidup secara berkoloni. Semut rangrang populer dengan kemampuan yang sanggup menciptakan anyaman untuk sarangnya.


Semut rangrang banyak dimanfaatkan untuk pakan burung kicau ataupun pakan ikan, yang dipakai untuk pakan yaitu rangrang yang masih dalam bentuk lareva yang disebut dengan kroto. Kini banyak orang yang melaksanakan budidaya rangrang ini untuk penghasilan tambahan. Budidaya kroto sanggup dilakukan dengan media toples, media pohon, bambu, paralon atau media lain sebagainya. Nah kali ini kita akan membahas ihwal cara budidaya kroto dengan media pohon.


Cara Budidaya Ternak Kroto Dengan Media Pohon


Persiapan Bibit Koloni Rangrang


Bibit koloni untuk budidaya kroto sanggup diperoleh dari hasil tangkapan dari alam atau membelinya dari pembudidaya lain. Apabila kesulitan mendapat bibit koloni dari alam, kalian daat membeli bibit kroto pada pembudidaya lain. Bibit kroto biasanya dijual dalam kemasan stoples atau botol plastik bening. Harganya cukup mahal, satu botol plastik berukuran 1 liter harga kroto yakni sekitar 150-200 ribu rupiah.


Persiapan Media Pohon


Pohon yang sanggup dipakai untuk budidaya rangrang sanggup berupa pohon mangga, pohon jambu atau pohon yang lainnya. Siapkan wadah special, kemudian ikat ke ranting pohon. Cek dengan teliti semoga wadah tersebut tidak jatuh, wadah buatan tersebut sanggup terbuta dari botol mineral yang dilubangi atau wadah bekas beli bibit kroto.


Penebaran Bibit Koloni Rangrang


Setelah media pohon atau tanaman tamat disiapkan, selanjutnya letakkan koloni semut rangrang. Biasanya bibit koloni dijual dalam toples atau botol plastik. Untuk memindahkan ke media pohon, menyerupai yang telah di jelaskan, Kemudian sediakan pakan dan air gula di sekitar sarang tersebut. Semut rangrang dengan sendirinya akan berkeliaran dan mulai menciptakan sarang untuk bersarang mereka. Selanjutnya tinggal menawarkan perawatan rutin semoga koloni menghasilkan kroto dengan maksimal.


Pemberian Pakan Kroto


Pakan budidaya kroto diantaranya ulat, jangkrik, belalang, cicak dan binatang kecil lainnya. Selain itu, pakan yang diberikan sanggup berupa daging ayam yang telah direbus semoga tidak membusuk dan berbau. Atau bisa juga berikan tulang-tulangan menyerupai tulang sapi atau kambing harus dipecahkan sampai sumsumnya keluar. Pakan tersebut dipakai sebagai asupan protein dan lemak bagi kroto.


Selain protein, budidaya kroto membutuhkan sumber gula. Di alam, semut rangrang mendapat asupan karbohidrat dari gula, biasanya berupa nektar yang dihasilkan kutu daun menyerupai aphid. Dalam budidaya kroto karbohidrat disediakan dengan menawarkan gula pasir yang dilarutkan dalam air.


Apabila memakai pakan hidup yang sanggup melompat, contohnya jangkrik maka perlu dimatikan terlebih dahulu atau bisa juga diletakkan pribadi di sarang semut tersebut. Gunakan tatakan kecil untuk daerah air gula pasir. Larutkan 1-2 sendok gula pasir dalam sekitar 200 ml air bersih. Biasanya air larutan gula akan habis dalam waktu 2-3 hari, tergantung pada jumlah koloni.


Cara Panen Kroto


Pertama, siapkan wadah berupa bejana atau ember plastik. Selain itu, siapkan pula saringan dari kawat ram, letakkan dalam bejana tersebut. Jangan lupa gunakan sarung tangan karet semoga kalian terhindar dari gigitan semut. Nah, selanjutnya barulah ambil media atau sarang dan tumpahkan isinya ke dalam bejana yang telah  diberi saringan kawat ram.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Mudah Budidaya Ternak Kroto Dengan Media Pohon Bagi Pemula “, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Mudah Budidaya Ternak Kroto Dengan Media Pohon Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel