Panduan Lengkap Cara Budidaya Mentimun Jepang (Kyuri) Yang Berkualitas Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Budidaya Mentimun Jepang (Kyuri) Yang Berkualitas Bagi Pemula – Mentimun atau Timun jepang (Kyuri) adakah salah satu jenis sayuran yang selalu ada dalam hidangan kuliner jepang. Timun jepang atau kyuri ini mempunyai bentuk yang lebih slim dibandingkan dengan jenis timun lainnya, rasanya juga relatif lebih anggun dan renyah. Selain itu, teksturnya lebih lembut dan mempunyai penampilan dari segi warna buah yang lebih hijau. Timun jepaqng ini mengandung vitamin dan nutrisi yang cukup tinggi. Kyuri banyak dipakai sebagai materi acar atau asinan.


Cara Budidaya Mentimun/Timun Jepang atau Kyuri


Persiapan Benih Timun Jepang (Kyuri)


Perbanyakan timun jepang atau kyuri ini sanggup dilakukan dengan memakai biji benih. Benih sanggup diperoleh dari seller atau dibeli secara online tapi pastikan review produk dengan detail terutama tanggal kadaluarsa, produktivitas dan daya persentasi perkecambahan benih semoga anda tidak tertipu.


Setelah benih didapatkan, selanjutnya lakukan penyemaian. Sebelum disemai, rendam benih dalam air hangat kuku selama sekitar 15 menit untuk merangsang perkecambahan dan melunakkan kulit benih timun jepang yang keras.


Siapkan media semai berupa adonan tanah dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 7:3. Lalu masukkan media tanam ke dalam polybag yang telah dilubangi bab dasarnya.


Masukkan media tanam ke dalam polybag sampai penuh kemudian padatkan. Buatlah lubang tanam dengan kedalaman 0,5-1 cm kemudian masukkan benih ke dalam lubang tanam tersebut dan tutup kembali sampai benih tidak nampak. Kemudian tutup permukaan persemaian dengan daun atau epilog lainnya, selanjutnya letakkan polybag semai tersebut pada daerah yang teduh dan ternaungi tapi tetap mendapat sinar matahari.


Setelah 3-4 hari, buka epilog semai dan benih akan mulai berkecambah. Lakukan perawatan sampai bibit sanggup dipindahkan ke lahan tanam yang sesungguhnya.


Persiapan Lahan Tanam Timun Jepang (Kyuri)


Bersihkan lahan yang akan dijadikan daerah budidaya timum jepang atau kyuri tersebut dari gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya. Setelah itu gemburkan tanah pada lahan dengan cara dicangkul sedalam 25-30 cm.


Buatlah bedengan dengan ukuran lebar sekitar 1 meter, tinggi sekitar 20-40 cm dan panjang diadaptasi dengan lahan namun idealnya sekitar 3 meter. Kemudian lakukan pemupukan dasar dengan memakai pupuk sangkar sebanyak 10-20 kg tergantung ukuran bedengan.


Setelah itu, tutup bedengan dengan plastik mulsa sampai seluruh permukaan tertutup rata. Lubangi plastik mulsa dengan jarak tanam 25-30 cm per tumbuhan kemudian buat lubang tanam dengan kedalaman 20-25 cm. Selanjutnya, masukkan pupuk sangkar sebanyak 0,5-1 kg/lubang tanam kemudian biarkan sampai masa tanam.


Penanaman Timun Jepang (Kyuri)


Setelah bibit berumur 10-14 hari sehabis tanam atau telah mempunyai 2 helai daun sejati maka bibit sanggup eksklusif dipindahkan ke lahan tanam yang sudah disiapkan. Pilih bibit dengan pertumbuhan optimal dan sehat. Buka polybag semai bibit dengan hati-hati semoga tidak merusak perakaran, sehabis itu tanam bibit ke lubang tanam dengan posisi tegak dan tutup kembali lubang tanam dengan tanah disekitar lubang tanam kemudian padatkan dan siram.


Perawatan dan Pemeliharaan Timun Jepang (Kyuri)


Karena termasuk tumbuhan merambat, lakukan pemasangan ajir semenjak tumbuhan timun berumur 1 ahad sehabis tanam. Pemasangan ajir atau lanjaran ini dilakukan dengan menancapkan bambu pada bab sisi tanaman, kemudian tali dengan benang dari ujung ke ujung sehingga cabang akan merambat mengikuti tali pada ajir.


Lakukan penyiraman setiap dua hari sekali pada ahad pertama sehabis tanam. Pada ahad kedua penyiraman dilakukan setiap 4-6 hari sekali. Selanjutnya, penyiraman sanggup dilakukan setiap seminggu sekali atau diadaptasi dengan kondisi tumbuhan dan cuaca.


Lakukan pemupukan susulan pada ketika tumbuhan berumur 10-14 hari sehabis tanam. Pemupukan tersebut dilakukan secara rutin setiap seminggu sekali dengan memakai pupuk Urea, ZA, SP-36 dan KNO3 dengan takaran masing-masing 3 gram/tanaman dan terus meningkat. Pupuk tersebut sanggup diberikan secara utuh dengan jarak 7 cm dari akar tumbuhan atau di kocorkan pada media tanah. Selain pupuk tersebut, sanggup berikan pula diberikan pupuk sangkar sebanyak 1 kg/tanaman sekaligus untuk menimbun akar yang muncul ke permukaan.


Saat tumbuhan mulai menghasilkan buah, lakukan pemangkasan. Pemangkasan ini berfungsi untuk merapikan bentuk dan membuang cabang tumbuhan yang tidak produktif ataupun yang menghasilkan buah. Setelah tumbuhan mencapai ketinggian 150 cm maka pangkas bab ujung tumbuhan guna merangsang penghentian tinggi tumbuhan maksimal hanya 180 cm saja.


Masa Panen Timun Jepang (Kyuri)


Pemanenan timun jepang atau kyuri ini sanggup dilakukan pada ketika umur 2,5 bulan sehabis tanam. Pemanenan ini dilakukan jikalau ukuran buah telah maksimal. Cara pemanenanya adalah potong buah dari tangkai kemudian simpan dan letakkan hasil panen ditempat yang sejuk untuk menjaga kesegarannya. Frekuensi panen timun jepang ini sanggup dilakukan setiap 3-5 hari sekali.


Demikian artikel pembahasan wacana “Panduan Lengkap Cara Budidaya Mentimun Jepang (Kyuri) Yang Berkualitas Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Mentimun Jepang (Kyuri) Yang Berkualitas Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel