Panduan Lengkap Cara Budidaya Sawo Kecik Agar cepat Berbuah Bagi Pemula


Panduan Lengkap Cara Budidaya Sawo Kecik Agar cepat Berbuah Bagi Pemula – Sawo kecik (Manilkara kauki) yaitu sejenis tumbuhan buah dari suku Sapotaceae (sawo-sawoan). Sawo ini sering disebut juga sawo jawa. Nama lain sawo kecik Caqui dan Manilkara (Inggris), Khirni (India), dan Lámút Sida atau Lámút Thai(Thailand). Menurut filosofi jawa, sawo kecik sering diidentikkan dengan sarwo becik (serba baik).


Klasifikasi ilmiah Sawo Kecik

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Ericales

Famili: Sapotaceae

Genus: Manilkara

Spesies: M. kauki



Pohon Sawo kecik mempunyai ukuran sedang dengan tinggi sanggup mencapai 25 meter dengan diameter sanggup mencapai 100 cm.  daun Sawo Kecik mengelompok pada penggalan ujung batang. Di permukaan bawah daun sawo kecik berwarna keputihan dan halus menyerupai beludru dengan tangkai daun tidak menebal, panjang kelopak daun 7 mm. Buah sawo kecik berbentuk bundar telut atau bundar telur sungsang dengan ukuran kecil , warna kulit sawo kecik berwarna hijau ketika muda kemudian berangsur-angsur menjadi coklat muda, orange, merah terang dan merah tua/kehitaman ketika matang dengan kulit sangat tipis dan gampang sekali terkelupas. Rasa sawo kecik ini cantik dan ada juga yang agak sepat.


Selain berfungsi sebagai tumbuhan hias pekarangan dan pelindung,  sawo kecik ini mempunyai banyak sekali manfaat, adapun manfaat buah sawo manila diantaranya yaitu sanggup menghilangkan wangi tubuh tak sedap, menurunkan kadar kolestrol, sanggup menurunkan tekanan darah tinggi, melancarkan buang air besar, dan sanggup menghaluskan kulit.


Cara Menanam Budidaya Sawo Kecik


Syarat Tumbuh Sawo Kecik


Tanaman sawo kecik sanggup hidup dengan baik pada kawasan dataran rendah maupun dataran tinggi sampai dengan ketinggian 700-1.200 m dpl.


Tanaman sawo kecik akan tumbuh optimal pada kawasan yang beriklim lembap sampai kering dengan curah hujan yang dikehendaki yaitu 12 bulan lembap atau 10 bulan lembap dengan 2 bulan kering atau 9 bulan lembap dengan 3 bulan kering atau 7 bulan lembap dengan 5 bulan kering dan 5 bulan lembap dengan 7 bulan kering atau membutuhkan curah hujan 2.000-3.000 mm/tahun.


Tanaman sawo kecik ini sanggup berkembang baik dengan cukup menerima sinar matahari namun toleran terhadap keadaan teduh (naungan). Tanaman sawo tetap sanggup berkembang baik pada suhu antara 22-32 derajat Celcius. Jenis tanah yang baik untuk menanam sawo kecik yaitu tanah lempung berpasir (latosol) yang subur, gembur, banyak materi organik, aerasi dan drainase baik. Akan tetapi, sanggup juga ditanam di banyak sekali jenis tanah menyerupai tanah andosol (daerah vulkan), alluvial loams (daerah pedoman sungai), dan loamy soils (tanah berlempung) dengan pH tanah yang dikehendaki yaitu sekitar 6–7 serta mempunyai kedalaman air tanah sekitar 50-200 cm.


Persiapan Bibit Sawo Kecik


Perbanyakan bibit sawo kecik biasanya dilakukan melalui pencangkokan. Berikut cara mencangkok tumbuhan sawo kecil,yaitu:


Siapkan dahulu alat dan materi seperti: Serat kelapa atau plastik, tali, pisau, cabang bau tanah yang akan di cangkok dan juga media tanam cangkok berupa tanah yang dicampur dengan pupuk kandang.Setelah itu buatlah 2 irirsan atau keratan melingkar pada cabang yang akan dicangkok, kemudian kupas kulit cabang pada penggalan yang di kerat sesudah itu hilangkan kambiumnya dengan cara dikerik sampai tampilan cabang kering. Diamkan selama 3-5 hari.


Setelah itu, olesi bidang bekas keratan atau sayatan yang kering dengan zat penumbuh akar, kemudian ambil pembungkus cangkok yang sanggup terbuat dari plastik atau sabut kelapa kemudian ikat pada penggalan bawah keratan cabang kemudian masukan media tanam dan padatkan, kemudian ikat kembali dengan tali penggalan atas keratan cabang dan juga penggalan tengah bungkusan cangkok dan buatlah lubang kecil dengan jarum. Bibit cangkok akan berakar sesudah berumur sekitar 1,5 sampai 3,5 bulan sesudah proses pencangkokan. Setelah berakar potong bibit cangkok sempurna dibawah bidang karatan cabang.


Kemudian lakukan pendederan bibit cangkok, siapkan polybag berdiameter 15-25cm atau diadaptasi dengan ukuran bibit cangkok dan media tanam dibentuk dari adonan tanah dan pupuk kandang. Masukkan media tanam dalam polybag sampai setengah bagian. Selanjutnya, tanam bibit cangkok sempurna dibagian tengah polybag namun sebelum ditanam pembungkus cangkokan dilepas dan ranting,daun,dahan yang berlebih dipangkas sebagian untuk mengurangi penguapan. Masukan kembali media tanam namun jangan terlalu penuh sambil padatkan tanah pada penggalan pangkal batang. Siram media tanamnya sampai cukup lembap kemudian simpan bibit pada tempat yang teduh dan lembab . lakukan pemeliharaan terhadap bibit selama sekitar 1-1,5 bulan semoga bibit mengikuti keadaan dan mempunyai tunas serta akar yang baru, barulah bibit cangkok sanggup dipindahkan ke lahan tanam sesungguhnya.


Persiapan Lahan Tanam Sawo Kecik


Bersihkan terlebih dahulu lahan tanam dari gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya. Setelah itu, buatlah lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm (untuk lahan gembur) atau 100 x 100 x 100 cm (untuk lahan berat) dengan jarak antar lubang sekitar 10 m x 10 m di lahan datar dan 7 m x 8 m di lahan miring.


Jangan lupa ketika menciptakan lubang tanam tanah galian bawah dan galian atas di pisahkan. Biarkan lubang tanam yang telah jadi selama sekitar 2 minggu. sesudah sekitar 2 ahad masukkan tanah galian penggalan bawah yang telah di campur dengan pupuk sangkar ke dalam lubang. Kemudian biarkan kembali selama 1-2 minggu.


Penanaman Sawo Kecik


Jika semuanya sudah siap, segera lakukan penamanan, lepaskan polybag pada bibit dengan hati-hati semoga perakaran tidak rusak dan media tanamnya tidak hancur. Setelah itu, masukkan bibit sempurna di penggalan tengah lubang tanam yang telah disiapkan kemudian timbun dengan tanah bekas galian kemudian padatkan.


Perawatan Tanaman Sawo Kecik


Agar nutrisi yang diharapkan untuk tumbuh tumbuhan sawo kecik terpenuhi, maka lakukan pemupukan. Pemukan tersebut sanggup dilakukan dengan pupuk kandang, urea, SP-36 dan KCl.


Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya di sekitar tumbuhan sawo. Penyiangan tersebut dilakukan sekitar 1-2 bulan sesudah tanam. Lakukan juga penyiangan terhadap tumbuhan pengganggu menyerupai parasit jikalau ada.


Baca Juga

Lakukan pemangkasan semoga tumbuhan tumbuh dengan baik dan serangan hama dan penyakit sanggup berkurang. Saat tumbuhan telah mencapai ketinggian 100-160 cm, lakukan pemangkasan pertama sampai tigginya menjadi 75-150 cm, sesudah setahun tunas yang dipangkas tumbuh maka lakukan pemangkasan kembali sampai tumbuhan menjadi 25-40 cm. Pemangkasan ini dilakukan pada demam isu hujan.


Pemanenan Sawo Kecik


Tanaman sawo sanggup menghasilkan buah ketika usia 3-5 tahun, sedangkan pada penyambungan buah akan dihasilkan sesudah tumbuhan sawo berumur antara 5-6 tahun. Buah sawo pada umumnya matang tidak bersamaan atau serempak sehingga pemanenan perlu dilakukan secara sedikit demi sedikit dengan menentukan buah yang benar-benar bau tanah dengan warna buah sawo kecik yang sudah matang yaitu merah tua/kehitaman.


Demikian artikel pembahasan wacana “Panduan Lengkap Cara Budidaya Sawo Kecik Agar cepat Berbuah Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai Jumpa




Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Sawo Kecik Agar cepat Berbuah Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel