Panduan Lengkap Cara Budidaya Labu Air Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Budidaya Labu Air Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula – Labu air atau labu sayur (Lagenaria siceraria) ialah sejenis labu yang buah mudanya sanggup dijadikan disayur dan buah tuanya dijadikan wadah air, tabung, kantung hias, ataupun koteka.


Klasifikasi Ilmiah Labu Air

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Cucurbitales

Famili: Cucurbitaceae

Genus: Lagenaria

Spesies: L. siceraria


Labu air mempunyai dua bentuk yaitu bundar dan lonjong. Labu air yang berbentuk bundar besar sering disebut dengan labu kendi sedangkan yang berbentuk lonjong panjang disebut dengan labu belonceng atau labu blonceng.


Buah labu air ini kaya akan kandungan vitamin B maupun C, maka banyak masyarakat yang menyebabkan labu sebagai materi obat, selain dari dijadikan untuk sayur harian. Manfaat labu air diantaranya yaitu membantu mengobati penyakit tifus, demam, sariawan, panas dalam, kerikil ginjal, dan lain sebagainya.


Cara Budidaya Labu Air


Persiapan Lahan Tanam Labu Air


Pertama, bersihkan lahan tanam dari gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya. Selanjutnya buatlah lubang tanam dengan diameter 25 cm dan kedalaman 20 cm. Setiap lubang tanam diberi 5 kg pupuk kompos atau pupuk sangkar sebagai pupuk dasar. Pupuk tersebut dicampur dengan tanah hasil galian tadi sehingga membentuk gundukan kecil dan didiamkan selama kurang lebih seminggu.


Penanaman Labu Air


Setelah seminggu gundukan tanah tersebut terbentuk, selanjutnya lakukan penanaman dengan membenamkan 2 benih labu. Benih labu yang ditanam selanjutnya ditaburi dengan bubuk dapur atau sekam, guna menghindari serangan hama ibarat bekicot dan cacing. Abu dapur terus digunakan sampai pertumbuhan tumbuhan mencapai tinggi 25 cm.


Karena tumbuhan labu air membutuhkan para-para, maka terlebih dahulu harus dibentuk para– para yang tingginya kurang lebih 1,5 m. Sementara panjang dan lebar para-para diubahsuaikan dengan kondisi lahan serta jumlah tumbuhan yang ditanam.


Setelah tunas labu air tumbuh, pastikan para-para yang telah ditancapkan/pasang sebelumnya sudah siap untuk dijadikan sebagai media rambat tanaman.


Perawatan Tanaman Labu Air


Lakukan penyiangan pada gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya yang ada disekitar tumbuhan labu air sehingga nutrisi yang diharapkan tumbuhan labu air tidak berebut dengan tumbuhan pengganggu tersebut.


Saat tumbuhan labu air mengeluarkan sulur, rambatkan sulur pada para-para yang telah dibuat. Pastikan sulur merambat dengan benar semoga dikala tumbuhan mulai berbuah, para-para membantu menyanggah beban buah.


Agar nutrisi yang diharapkan tumbuhan labu air terpenuhi, maka lakukan pemupukan. Pemupukan tersebut sanggup dilakukan dengan memakai pupuk urea atau pupuk organik dan pupuk kandang.


Masa Panen Labu Air


Pemanenan labu air sanggup dilakukan sebelum buah terlalu tua, alasannya ialah jikalau sudah renta maka sudah tidak sanggup dijadikan sahur alasannya ialah kulit labu air yang sudah renta akan keras dan daging buahnya akan berserat.


Baca Juga

Demikian artikel pembahasan perihal “Panduan Lengkap Cara Budidaya Labu Air Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Labu Air Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel