Panduan Lengkap Cara Budidaya Jengkol Di Lahan Terbatas Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Budidaya Jengkol Di Lahan Terbatas Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula – Jengkol atau Jering (Archidendron pauciflorum, A. jiringa, Pithecellobium jiringa, dan P. lobatum) ialah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Jengkol termasuk dalam suku polong-polongan atau Fabaceae. Buah jengkol berupa polong dan mempunyai bentuk gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung bau tanah serta mempunyai biji buah yang berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol sanggup menjadikan bau tidak sedap pada urin sehabis diolah dan diproses dalam pencernaan, terutama kalau dimakan segar sebagai lalapan.


Klasifikasi Jengkol

Kingdom: Plantae

Filum: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Fabales

Famili: Fabaceae

Subfamili: Mimosoideae

Genus: Archidendron

Spesies: A. pauciflorum


Biji jengkol keras apabila dalam keadaan matang, tapi menjelma lunak dan empuk sehabis direbus atau sedikit liat sehabis digoreng. Tekstur inilah yang membuatnya disukai, meskipun beberapa orang juga menyukai konsumsi biji mudanya dalam keadaan mentah yang jauh lebih keras dan pahit. Kulit biji mempunyai getah berwarna keunguan yang meninggalkan jejak yang sulit dihapus dari pakaian. Semakin tua, warna biji akan mengarah ke warna kuning dan alhasil merah atau coklat sehabis benar-benar matang.


Aromanya agak mirip petai namun lebih lemah. Tapi sehabis dikonsumsi, badan akan mengeluarkan bau menyengat melalui urin, feses dan keringat, yang dipercaya lebih mengganggu dibanding mengkonsumsi petai.


Biji jengkol sanggup dimakan segar ataupun diolah, olahan paling umum ialah disemur. Selain disemur, biji jengkol juga sanggup dibentuk menjadi keripik, disambal goreng, direndang atau olahan lainnya. Efek negatif bau jengkol yang menyengat sanggup dikurangi dengan perendaman atau perebusan.


Cara Menanam Jengkol Di Lahan Terbatas


Persiapan Bibit Jengkol


Siapkan batang bawah dari hasil semaian biji, atau sanggup juga dari biji jengkol yang tumbuh liar. Selanjutnya, masukkan bibit semaian biji jengkol ke polybag berukuran besar. Setelah itu, cari tunas dari salah satu pohon jengkol yang telah berbuah.


Sayat kulit batang pohon jengkol hasil semaian tersebut dengan ukuran tertentu. Sayat juga kulit tunas dari pohon jengkol yang sudah berbuah dengan ukuran sama. Tempelkan sayatan tunas dari pohon jengkol yang sudah berbuah ke pohon jengkol hasil semaian yang dipilih sebagai pohon bawah. Lalu ikat dengan tali biar kedua sayatan sanggup menyatu.


Persiapan Lahan Tanam Jengkol


Jika bibit sudah disiapkan, selanjutnya lakuakan pengolahan lahan tanamnya. Buatlah lubang tanam berukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm di lahan tanam. Setelah itu, buat juga jarak antar lubang tanam sekitar 5-6 meter. Lalu isi lubang tanam dengan pupuk sangkar sampai 2/3 bab lubang tanam. Biarkan lubang tanam kurang lebih selama 1 bulan biar pupuk sangkar tersebut benar-benar meresap dan menambah unsur hara dalam tanah.


Penanaman Bibit Jengkol


Jika bibit jengkol sudah menghasilkan tunas, selanjutnya pindahkan bibit ke lahan tanam permanen yang disiapkan. Buka polybag semaian dengan merobek secara perlahan. Lalu masukkan bibit jengkol ke lubang tanam yang sudah disiapkan.


Setelah itu, tutup kembali lubang dengan cara memakai sisa tanah dan padatkan. Lakukan hal yang sama sampai semua lubang tertanami. Sebaiknya, lakukan penyiraman sehabis penanaman tumbuhan jengkol tersebut selesai dilakukan.


Perawatan Tanaman Jengkol


Sebenarnya tumbuhan jengkol tidak membutuhkan perawatan secara khusus. Walaupun begitu, lebih baik lakukan penyiangan atau pembersihan. Bersihkan gulma yang ada di sekitar pohon jengkol. Selain itu, lakukan pemupukan pada tumbuhan jengkol yang telah berumur 6 bulan sehabis penanaman.


Pemanenan Jengkol


Buah jengkol sanggup dipanen sehabis berumur 4-5 tahun. Jika jengkol berasal dari penanaman memakai okulasi. Waktu pemanenannya akan lebih singkat kalau dibandingkan dengan penanaman memakai generatif atau penanaman dari biji.


Demikian artikel wacana “Panduan Lengkap Cara Budidaya Jengkol Di Lahan Terbatas Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Jengkol Di Lahan Terbatas Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel