Panduan Lengkap Cara Budidaya Udang Amano Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Budidaya Udang Amano Bagi Pemula Agar Sukses – Salah satu jenis udang hias yang dikala ini sedang digemari para aquascape yakni udang amino, selain mahal udang ini juga sedikit langka. Nama Amano sendiri diambil dari salah satu scaper populer dari jepang berjulukan Takashi Amano. Berbeda dengan udang lainnya, udang amino merupakan salah satu jenis udang pemakan alga.

Cara Budidaya Udang Amano

Persiapan Media Budidaya Udang Amano

Ada 2 (dua) jenis media yang sanggup dipakai untuk membudidayakan udang yaitu bak semen dan aquarium, tapi akan lebih indah jikalau memakai media aquarium.

Pilih aquarium dengan ukuran besar sekitar 1 m x 500 cm jikalau ingin membudidayakan banyak udang. Tapi perlu diketahui pastikan kapasitas aquarium dengan banyaknya udang lebih banyak ruang pada aquarium dengan ukuran 3:1.

Sediakan lampu neon jelas untuk aquarium udang. Selain itu, sediakan juga pipa dan aerator air pump blower, ini sangat penting untuk menjaga kadar oksigen pada aquarium.

Masukkan batuan kecil sebagai ganjal aquarium dan pecahan genting sebagai daerah berlindung udang.

Bisa juga tambahkan ornament ibarat rumput-rumputan ataupun tanaman air. Kemudian, masukkan air payau ke dalam aquarium tapi jangan hingga penuh, sisakan sedikit ruang pada bab atas aquarium.

Pemijahan Udang Amano

Untuk membudidayakan udang amino terbilang gampang-gampang susah tapi jikalau melakukannya dengan sempurna maka akan sangat mudah. Karena udang amino tidak sanggup berkembang biak di air tawar maka perlu mengisi tank dengan air payau sebanyak 40 galon.

Pastikan pH air payau hampir mendekati netral. Perhatikan suhu air mencapai sekitar 23,9-25°C. Apabila dirasa suhu terlalu dingin, maka sanggup memakai lampu Selma 24 jam untuk menaikkan suhu.

Masukkan indukan udang amano jantan dan betina, ciri indukan udang amano unggulan yaitu udang tidak terkena hama ataupun penyakit. Udang bergerak lincah dikala disentuh dan sanggup perhatikan juga bab fisik udang yang dihentikan cacat.

Pemeliharaan Benih Udang Amano

Perhatikan setiap hari kondisi suhu pada akuarium, suhu harus selalu berada pada 25°C. Perhatikan pula pH air yang harus selalu mendekati netral, jangan hingga pH air berubah-ubah.

Apabila larva sudah mulai muncul, harus memisahkan indukan dan larva. Beri makan larva dengan pelet GP dan sangat penting untuk memberi tablet ganggang secara berkala. Lakukan proses perawatan hingga larva berkembang menjadi postlarvae kira-kira selama 20 hari. Setelah itu, lakukan perawatan kembali dengan perlakuan lebih hingga larva menjadi bibit udang amino.

Cara Merawat Bibit Udang Amano

Hampir sama ibarat merawat benih udang amino, perlu perhatikan pH air, memberi pakan berupa pelet dan tablet ganggang. Selain itu, harus selalu dilakukan pemantauan suhu dan juga aerasi.

Aerasi sangat penting untuk menjaga kadar oksigen dalam air, pastikan aerasi tidak terlalu besar tapi sedikit lembut.

Pemeliharaan Udang Amano

Setelah bibit berumur sekitar 1 minggu, waktunya untuk memindahkannya ke dalam aquarium. Pindahkan bibit memakai saringan spons yang lembut. Setelah dipindahkan, anda perlu memperhatikan pH, suhu, dan kebersihan air. Untuk pH dan suhu air sama dikala merawat bibit.

Lakukan pengurasan air setiap 3-5 hari sekali tanpa menggosok aquarium. Udang sanggup diberi pakan berupa bayam, pelet udang, alga, serpih ikan, dan cacing dara.

Demikian artikel pembahasan ihwal “Panduan Lengkap Cara Budidaya Udang Amano Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Baca Artikel Lainnya: