Panduan Lengkap Cara Ternak Ular Python atau Sanca Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Ternak Ular Python atau Sanca Bagi Pemula – Ular Python atau Sanca sejati ialah genus ular sanca yang mencakup ular-ular sanca besar di Afrika dan Asia.

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Subfilum: Vertebrata

Kelas: Reptilia

Ordo: Squamata

Subordo: Serpentes

Famili: Pythonidae

Genus: Python

Terdapat sekitar 10 spesies dan 2 spesies yang diseparasi ular piton yaitu Python anchietae (Sanca Angola), Python bivittatus (Sanca bodo), Python breitensteini (Puraca), Python brongersmai (Bakas), Python curtus (Sanca darah hitam) Python kyaiktiyo, Python molurus (Sanca India), Python natalensis (Sanca kerikil Afrika Selatan), Python regius (Sanca bola), Python sebae (Sanca kerikil Afrika Utara), Malayopython reticulatus Schneider (Ular sanca kembang), Malayopython timorensis (Ular sanca Timor).

Ular phyton tersebar luas di Asia dan Afrika. Di Afrika, ualar ini tersebar mulai dari Sahara cuilan selatan hingga Afrika Selatan. Di Asia, ular ini tersebar mulai dari Bangladesh, Nepal, India, Pakistan, dan Sri Lanka, kemudian ke timur hingga Tiongkok selatan, Hainan, serta ke tenggara hingga Indonesia dan Filipina.

Bagi kebanyakan orang, ular piton atau ular sanca ini menakutkan, namun sebagian orang mengakibatkan ular piton ini sebagai binatang peliharaan.

Cara Ternak Ular Python atau Sanca

Pemilihan Indukan Ular Phyton

Pilihlah indukan jantan dan betina ular phyton yang berkualitas sebab nantinya akan memilih kualitas anakan yang dihasilkan. Ciri-ciri ular phyton berkualitas yaitu:

Sehat dan sempurna, tidak sakit dan tidak ada cacat

Merupakan keturunan orisinil tidak adonan dari ras ular berbeda

Memiliki motif yang bagus

Pilih indukan betina yang berukuran lebih besar dari phyton jantan, ini bertujuan biar anakan maupun telur yang dihasilkan semakin banyak.

Pastikan sebelum masa perkawinan, ular piton telah berhibernasi.

Persiapan Kandang Ular Phyton

Kandang yang perlu disiapkan untuk beternak ular piton sanggup berukuran sedang maupun besar. Kandang yang disiapkan sanggup berupa sangkar yang terbuat dari materi beling yang berpengaruh dan tebal.

Agar menyerupai habitat aslinya, dalam sangkar diberi ranting biar ular sanggup merambat dan tambahkan sedikit air pada sangkar sebab ular menyukai suhu yang lembab. Hal ini akan menciptakan ular tidak gampang stres kemudian mati.

Cara Mengawinkan Ular Piton

Agar melaksanakan proses perkawinan, masukkan sepasang indukan jantan dan betina ular piton dalam satu kandang. Dalam masa perkawinan, ular piton akan menjalani puasa tapi sanggup diberikan pakan sesekali.

Tunggu hingga beberapa hari hingga indukan betina ular piton mempunyai ciri-ciri kehamilan. Ciri-ciri atau tanda indukan ular piton hamil yaitu:

Ukurannya akan lebih besar dari sebelumnya dengan cuilan perut terlihat sedikit menggelembung. Tubuh yang semakin besar akan menciptakan ular piton betina gampang berganti kulit.

Lebih bergairah dalam keadaan kondusif maupun tidak aman.

Indukan betina akan mempunyai nafsu makan yang lebih.

Untuk memastikan kehamilan, raba cuilan perut betina ular phyton.

Jika sudah terdapat gejala berikut, pisahkan jantan ular piton dari betina ke sangkar lain.

Indukan Betina Bertelur dan Penetasan Telur Ular Piton

Ciri-ciri indukan betina ular piton akan bertelur sanggup dilihat dari gerak-geriknya. Jika indukan ular piton mulai gelisah maka dalam waktu akrab indukan akan bertelur.

Jika sudah bertelur selanjutnya akan dilakukan penetasan telur. telur ular piton ini sanggup ditetaskan sendiri oleh indukan ular piton betina atau ditetaskan sendiri dengan alat tertentu.

Jika penetasan dilakukan oleh indukan sendiri, maka indukan akan mengerami telurnya hingga menetas. Jika sedang mengerami, pastikan indukan tidak terganggu dikala membentuk bulat dan letakkan sangkar pada daerah yang gelap, sepi dan jauh dari bunyi bising.

Jika penetasan telur dilakukan tengan inkubasi, pastikan dikala mengambl telur gunakan sarung tangan yang steril dan hati-hati, jangan hingga terbalik meletakkan telurnya biar embrionya tidak rusak. Suhu sekitar telur harus benar-benar lembab.

Pemberian Pakan Ular Piton

Pakan yang diberikan pada ular piton haruslah berkualitas, pakan yang diberikan sanggup berupa tikus putih atau ayam. Pemberian pakan pada ular piton ini sanggup dilakukan setiap 2 hari hingga tiga hari sekali, tidak perlu berkali-kali.

Demikian artikel tentang”Panduan Lengkap Cara Ternak Ular Python atau Sanca Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Lihat Artikel Lainnya