Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Burung Nuri Bayan Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Burung Nuri Bayan Bagi Pemula Agar Sukses – Nuri bayan atau Bayan (Eclectus roratus) merupakan jenis burung berukuran sedang dengan panjang sekitar 43 cm, dari salah satu genus burung paruh-bengkok Eclectus. Burung ini sangat berbeda dengan burung paruh-bengkok lainnya. Pada awalnya, andal burung di Eropa menerka Nuri bayan jantan dan betina ialah dua spesies yang berbeda, hal ini disebabkan lantaran perbedaan warna bulu yang mencolok antara jantan dan betina. Terdapat sekitar sembilan subspesies Nuri bayan di alam liar.


Klasifikasi Ilmiah Nuri Bayan

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Aves

Ordo: Psittaciformes

Famili: Psittacidae

Genus: Eclectus

Spesies: Eclectus roratus


Ciri-ciri nuri bayan jantan mempunyai bulu hijau, bawah sayap dan sisi dada berwarna merah dan biru, dan kaki berwarna abu-abu kehitaman. Paruh atas berwarna jingga kemerahan dengan ujung kuning, paruh penggalan bawah berwarna hitam. Sedangkan ciri-ciri burung betina mempunyai bulu merah, dada dan punggung biru keunguan dan paruh berwarna hitam. Umumnya, betina berukuran lebih kecil dari jantan.


Makanan burung nuri bayan yaitu aneka buah-buahan, kacang, dan biji-bijian. Burung ini bersarang di dalam lubang pohon. Biasanya betina menetaskan dua butir telur berwarna putih. Daerah penyebaran nuri bayan yaitu di hutan dataran rendah, savana, hutan bakau dan perkebunan kelapa di Maluku, kepulauan Sunda Kecil, Irian, Australia, Papua Nugini dan Kepulauan Solomon.


Cara Budidaya Ternak Burung Nuri Bayan


Pemilihan Indukan Burung Nuri Bayan


Pilihlah indukan burung nuri bayan yang berkualitas semoga nantinya anakan yang dihasilkan juga berkualitas. Ciri indukan burung nuri bayan yang berkualitas yaitu indukan betina dan jantan sudah siap kawin atau birahi, minimal harus berumur 1-1,5 tahun. Usahakan tidak berumur lebih dari umur 2 tahun, lantaran dikhawatirkan sudah terlalu renta dan pastinya produktif lagi.


Indukan yang dipilih mempunyai kriteria yaitu mempunyai ukuran tubuh besar, warna bulu mengkilap dan indah, mempunyai kualitas bulu kicauan serta sehat dan tidak cacat.


Persiapan Kandang Ternak Burung Nuri Bayan


Siapkan sangkar dengan material kawat yang di ram atau sangkar berbahan rotan. Dalam sangkar dilengkapi dengan wadah masakan serta wadah minum yang selalu dalam kondisi bersih. Selain itu berikan kardus bekas, kertas koran atau karung pada penggalan dasar sangkar semoga memudahkan proses pencucian kotoran burung.


Dalam sangkar diberi tangkringan semoga burung nuri bayan sanggup leluasa bertengger. Selanjutnya basuh bersihkan sangkar dengan memakai air higienis dan lakukan penyemprotan memakai desinfektan semoga kuman, hama dan sumber penyakit yang sanggup menyerang burung mati.


Cara Menjodohkan dan Mengkawinkan Indukan Nuri Bayan


Berikut cara menjodohkan dan mengawinkan indukan jantan dan betina burung nuri bayan:


Masukkan kedua indukan pada sangkar atau sangkar yang berbeda, kemudian dekatkan kedua sangkar tersebut semoga keduanya saling mengenal.


Jika sudah siap kawin maka indukan jantan dan betina akan bersikap lebih garang dan gacor serta berkicau bersahutan.


Jika sudah begitu, satukan kedua indukan tersebut dalam satu kandang. Proses perkawinan akan berlangsung dengan sendirinya biasanya ini akan berlangsung pada ketika malam hari. Agar efektif maka biarkan indukan berada pada satu sangkar selama kurang lebih 1-2 minggu.


Jika proses perkawinan telah selesai, indukan betina akan menawarkan sikap yang garang dan galak dengan menolak kehadiran indukan jantan. Ini membuktikan bahwa indukan betina siap bertelur. Maka ambil indukan jantan dan pindahkan indukan dari dalam kandang.


Siapkan sarang dalam kandang, sarang ini nantinya akan dipakai indukan betina untuk meletakkan telur. Sarang sanggup dibentuk dari materi berupa sisa rumput atau daun kering atau juga sabut kelapa yang niscaya harus dibentuk senyaman mungkin.


Cara Merawat Burung Nuri Bayan


Pakan yang diberikan pada burung nuri bayan sanggup berupa pakan buatan atau voer yaitu pelet dengan frekuensi sumbangan pakan yaitu 3-5 kali sehari. Selain itu, sanggup juga diberi pakan lain menyerupai buah, sayuran dan juga serangga.


Selain pakan jangan lupa berikan minum lantaran kebutuhan minum burung nuri ini tergolong tinggi. Lakukan penggantian air minum ini minimal sekali sehari.


Agar kebersihan bulu dan kualitasnya tetap terjaga maka sangat penting untuk memandikan burung nuri merah dengan cara menyemprotkan air higienis ke tubuh burung, selanjutnya beliau akan bermain main dengan air. Aktivitas memandikan ini harus dilakukan setiap pagi kemudian bulu burung harus dikeringkan dengan cara dijemur di bawah terik matahari sampai pukul 9 pagi.


Cara Merawat Anakan Burung Nuri Bayan


Burung nuri bayan sanggup menghasilkan 3-5 butir telur dalam sekali bertelur. Setelah bertelur, burung akan mengerami telur, telur tersebut akan menetas sehabis 21-25 hari. Setelah menetas, anakan sanggup dirawat oleh pembudidaya lantaran indukan tidak sanggup lagi merawatnya


Bantu anakan untuk makan sampai anakan berumur 3-4 ahad atau sampai anakan sanggup makan sendiri. Pemberian makan tersebut dilakukan dengan cara menyuapkan pakan pada anakan atau sering dibilang disepet. Pemberian pakan tersebut dilakukan sehabis anakan berumur 30-4 hari lantaran sehabis menetas anakan masih mempunyai cadangan makanan.


Demikian artikel wacana “Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Burung Nuri Bayan Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Burung Nuri Bayan Bagi Pemula Agar Sukses"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel