Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Burung Nuri Merah Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Burung Nuri Merah Bagi Pemula Agar Sukses – Burung nuri merah merupakan salah satu jenis burung nuri yang dikenal sebagai burung kicau yang cukup familiar di kalangan pecinta burung kicau. Selain kicauannya yang unik, daya tarik burung ini berada pada warna bulunya yang nyentrik yaitu berwarna merah.


Jika kalian ingin membudidayakan atau ternak burung nuri merah ini, berikut cara selengkapnya:


Cara Budidaya Ternak Burung Nuri Merah


Persiapan Kandang Ternak Burung Nuri Merah


Siapkan sangkar dengan materi logam yang nyaman untuk burung nuri merah dengan ukuran standar yaitu 1 x 1,25 meter dengan tinggi 1,9 meter. Dalam sangkar disiapkan kotak kayu untuk daerah bertelur dengan ukuran sekitar 35x20x20 cm dan lengkapi pula dengan potongan sabut kelapa didalamnya.


Atau sanggup juga buatlah sangkar dengan material kawat yang di ram atau sangkar berbahan rotan. Dalam sangkar dilengkapi dengan wadah kuliner serta wadah minum yang selalu dalam kondisi bersih. Selain itu berikan kardus bekas, kertas koran atau karung pada bab dasar sangkar biar memudahkan proses pencucian kotoran burung.


Dalam sangkar diberi tangkringan biar burung nuri merah sanggup leluasa bertengger. Selanjutnya basuh bersihkan sangkar dengan memakai air higienis dan lakukan penyemprotan memakai desinfektan biar kuman, hama dan sumber penyakit yang sanggup menyerang burung mati.


Pemilihan Indukan Burung Nuri Merah


Pilihlah indukan jantan dan betina burung nuri merah yang sudah siap kawin. Diperkirakan indukan yang sudah siap kawin berumur minimal harus 1-1,5 tahun. Jangan pilih indukan yang berumur lebih dari 2 tahun alasannya ialah sudah terlalu bau tanah dan pastinya tidak produktif lagi. Selain itu ciri indukan burung nuri merah yang berkualitas yaitu mempunyai tubuh berukuran besar, mempunyai warna bulu yang mengkilap, sehat, tidak cacat serta mempunyai kicauan yang bagus.


Cara Menjodohkan dan Mengkawinkan Indukan Nuri Merah


Berikut cara menjodohkan dan mengawinkan indukan jantan dan betina burung nuri merah:


Masukkan kedua indukan pada sangkar atau sangkar yang berbeda, kemudian dekatkan kedua sangkar tersebut biar keduanya saling mengenal. Jika sudah siap kawin maka indukan jantan dan betina akan bersikap lebih bergairah dan gacor serta berkicau bersahutan.


Jika sudah begitu, satukan kedua indukan tersebut dalam satu kandang. Proses perkawinan akan berlangsung dengan sendirinya biasanya ini akan berlangsung pada ketika malam hari. Agar efektif maka biarkan indukan berada pada satu sangkar selama kurang lebih 1-2 minggu.


Jika proses perkawinan telah selesai, indukan betina akan menawarkan sikap yang bergairah dan galak dengan menolak kehadiran indukan jantan. Ini mengambarkan bahwa indukan betina siap bertelur. Maka ambil indukan jantan dan pindahkan indukan dari dalam kandang.


Siapkan sarang dalam kandang, sarang ini nantinya akan dipakai indukan betina untuk meletakkan telur. Sarang sanggup dibentuk dari materi berupa sisa rumput atau daun kering atau juga sabut kelapa yang niscaya harus dibentuk senyaman mungkin.


Cara Merawat Burung Nuri Merah


Pakan yang diberikan pda burung nuri merah sanggup berupa pakan buatan atau voer yaitu pelet dengan frekuensi santunan pakan yaitu 3-5 kali sehari. Selain itu, sanggup juga diberi pakan lain ibarat buah, sayuran dan juga serangga.


Selain pakan jangan lupa berikan minum alasannya ialah kebutuhan minum burung nuri ini tergolong tinggi. Lakukan penggantian air minum ini minimal sekali sehari.


Agar kebersihan bulu dan kualitasnya tetap terjaga maka sangat penting untuk memandikan burung nuri merah dengan cara menyemprotkan air higienis ke tubuh burung, selanjutnya dia akan bermain main dengan air. Aktivitas memandikan ini harus dilakukan setiap pagi kemudian bulu burung harus dikeringkan dengan cara dijemur di bawah terik matahari sampai pukul 9 pagi.


Cara Merawat Anakan Burung Nuri Merah


Burung nuri merah sanggup menghasilkan 3-5 butir telur dalam sekali bertelur. Setelah bertelur, burung akan mengerami telur, telur tersebut akan menetas sesudah 21-25 hari. Setelah menetas, anakan sanggup dirawat oleh pembudidaya alasannya ialah indukan tidak sanggup lagi merawatnya.


Bantu anakan untuk makan sampai anakan berumur 3-4 ahad atau sampai anakan sanggup makan sendiri. Pemberian makan tersebut dilakukan dengan cara menyuapkan pakan pada anakan atau sering dibilang disepet. Pemberian pakan tersebut dilakukan sesudah anakan berumur 30-4 hari alasannya ialah sesudah menetas anakan masih mempunyai cadangan makanan.


Demikian artikel ihwal “Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Burung Nuri Merah Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Burung Nuri Merah Bagi Pemula Agar Sukses"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel