Panduan Lengkap Cara Menanam Okra Merah Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Menanam Okra Merah Bagi Pemula Agar Sukses – Okra atau Bendi (Abelmoschus esculentus Moench) ialah sejenis tumbuhan berbunga yang masuk dalam suku Malvaceae. Buah okra biasanya dimanfaatkan sebagai sayuran dan diolah menjadi aneka macam masakan. Buah okra muda berwarna hijau, penampilan buahnya hampir seolah-olah dengan cabe hijau besar, namun disekeliling kulitnya berbulu halus. Selain okra hijau, ada juga okra merah. Buah okra mempunyai berukuran kecil melekat di dinding buah. Tekstur yang dimiliki oleh okra hampir seolah-olah dengan terong, jikalau dimasak rasanya renyah dan berlendir.


Tanaman okra ini berasal dari Ethiopia den kemudian menyebar luas ke beberapa wilayah Asia termasuk Indonesia. Nama lain dari Okra yaitu Lady’s fingers, dan gumbo dan gendi.


Klasifikasi ilmiah Okra

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Malvales

Famili: Malvaceae

Genus: Abelmoschus

Spesies: Abelmoschus esculentus


Adapun manfaat okra diantaranya yaitu sebagai penurun berat badan, mengobati sembelit, menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan mata dan kulit, membantu metabolisme tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan masih banyak lagi.


Cara Menanam Budidaya Okra Merah


Persiapan Lahan Tanam Budidaya Okra


Lahan yang dipakai untuk menanam okra sebaiknya berada di dataran tinggi, naum tidak apa jikalau lahan yang dimiliki berada di dataran rendah. Kriteria lahan tanam yang baik untuk menanam okra yaitu:



  • Tersinari matahari eksklusif minimal 7 jam dalam sehari

  • Memiliki kandungan unsur hara yang baik

  • Dekat dengan sumber air

  • Memiliki pH tanah 6,5-7,5

  • Tidak becek atau tergenang


Jika sudah memenuhi kriteria, lakukan penyiangan pada gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya. Selanjutnya, lakukan penggemburan tanah pada lahan tanam dengan cara dibajak atau dicangkul. Setelah itu, lakukan pemupukan dasar dengan memakai pupuk kandang, pupuk kompos atau pupuk organik butiran.


Cara memperlihatkan pupuk yaitu dengan cara menggali lubang yang membujur membentuk alur-alur tanam dengan kedalaman sekitar 15 cm. Taburkan pupuk dasarnya merata sepanjang alur, kemudian tutup kembali pupuk dasar tersebut dengan tanah dan bentuk bedengan diatasnya. Setelah bedengan siap, lapisi bedengan dengan mulsa plastik perak. Tujuan pertolongan mulsa ini yaitu untuk mengurangi penguapan air dan mencegah tumbuhnya gulma.


Persiapan Bibit Okra Merah


Tanaman okra sanggup diperbanyak secara generatif melalui bijinya. Untuk mendapat biji benih okra yang baik maka pastikan ambil buah okra yang sudah matang kering yang berasal dari pohon okra yang sehat dan subur. Ambil biji okra dari buah tersebut kemudian jemur di terik matahari sekitar 1-2 jam. Setelah biji kering, simpan pada daerah sejuk dan kering.


Selanjutnya, semai biji okra memakai plastik polybag ukuran sedang. Isi plastik polybag dengan tanah humus yang sudah diayak terlebih dahulu kemudian siram polybag sebelum diisi biji okra kemudian lubangi bab tengah tanah dalam polybag sedalam 2-3 cm kemudian masukkan biji okra. Setelah itu, tutup kembali dengan taburan tanah tipis kemudian tempatkan pada daerah yang tidak terkena sinar matahari langsung.


Sekitar 2 hari biasanya biji akan tumbuh, lakukan perawatan dengan cara tempatkan pada area yang terkena sinar matahari eksklusif kemudian lakukan penyiraman secara rutin dengan memperhatikan kadar air dalam tanah polybag. Benih gres sanggup dipindahkan ke bedengan sesudah tingginya mencapai sekitar 20 cm.


Penanaman Bibit Okra ke Bedengan


Setelah bibit okra setinggi 20 cm, bibit sudah sanggup dipindah ke bedengan. Sirami bedengan terlebih dahulu, kemudian buatlah lubang tanam berderet sepanjang plastik mulsa dengan jarak 70 cm tiap tanaman. Kocorkan insektisida dan fungisida pada lubang tanam sebelum ditanami untuk mencegah serangan hama pada akar tumbuhan muda. Sirami bibit sebelum dipindahkan, lakukan pemindahan pada sore hari biar bibit tidak layu tanggapan terik siang.


Perawatan Tanaman Okra Merah


Pada 1 ahad pertama yaitu 5-7 hari pertama tanam, lakukan penyulaman pada tumbuhan okra yang mati atau tumbuh tidak normal dan ganti dengan bibit gres biar sanggup tumbuh serentak.


Saat tumbuhan okra berumur kurang dari 1 bulan sesudah tanam, lakukan penyiraman seminggu sekali yaitu pada pagi hari. Setelah tumbuhan berusia 2-3 bulan maka interval penyiraman sanggup diperpendek menjadi 4-5 hari sekali.


Agar nutrisi yang diharapkan tumbuhan okra untuk tumbuh terpenuhi, maka lakukan pemupukan susulan. Pada tahap awal berikan pupuk susulan pertama dengan tujuan untuk memacu pertumbuhan tumbuhan dimulai sesudah tumbuhan berusia 10 hari sesudah tanam sampai tumbuhan berusia 1 bulan, pemupukan ini dilakukan memakai pupuk NPK dengan cara dikocor. Setelah berumur 1 bulan lakukan perawatan daun dengan cara menyemprotkan pupuk organik cair.


Selanjutnya pemupukan susulan kedua dilakukan sesudah tumbuhan berumur 50 hari atau menjelang panen dengan memakai pupuk NPK dan KCl, tujuan pemupukan susulan kedua ini yaitu untuk memperbesar ukuran buah.


Masa Panen Okra Merah


Buah okra sanggup mulai dipanen sesudah berumur 60-70 hari sesudah tanam. Buah okra yang dipanen yang masih muda dengan panjang sekitar 10-12 cm, alasannya ialah jikalau dipanen ketika sudah bau tanah maka rasanya tidak enak. Pemanenan sanggup dilakukan dengan interval 2-3 hari sekali.


Demikian artikel tentang”Panduan Lengkap Cara Menanam Okra Merah Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Menanam Okra Merah Bagi Pemula Agar Sukses"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel