Panduan Lengkap Cara Budidaya Burung Branjangan Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Budidaya Burung Branjangan Bagi Pemula Agar Sukses – Burung branjangan (Mirafra javanica) yaitu spesies burung pengicau (passeriformes) yang termasuk kedalam famili alaudidae, burung ini mendiami padang rumput di sebagian besar Australia dan sebagian besar Asia Tenggara. Burung branjangan berwarna coklat dengan garis-garis abu-abu dan bintik-bintik.


Klasifikasi Ilmiah Burung Branjangan

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Aves

Ordo: Passeriformes

Famili: Alaudidae

Genus: Mirafra

Spesies: M. javanica


Burung branjangan ini aslinya berasal dari alam liar mirip hutan dan area pertanian, burung branjangan mempunyai fisik yang gemuk dan kecil yang menjadi daya tarik tersendiri, Selain suaranya yang merdu ternyata burung branjangan sanggup menirukan beberapa kicau burung lain dengan bunyi yang indah.


Namun, sekarang burung branjangan banyak dibudidayakan sebagai burung hias dan burung kicau.


Cara Ternak Budidaya Burung Branjangan


Pemilihan Induk Burung Branjangan


Pilih indukan burung yang berkualitas dan layak budidaya, indukan tersebut sanggup dibeli di toko hewan. Ciri burung branjangan yang berkualitas baik yaitu mempunyai tubuh elastis, tubuh yang panjang, bermata tajam, berbulu lembut, serta bentuk paruh yang sedikit bengkok ke bawah di bab ujungnya.


Untuk membedakan indukan jantan dan betina burung branjangan, sanggup dilihat dari ciri fisiknya.


Ciri burung branjangan jantan diantaranya yaitu warna bulunya coklat tajam dan tebal, paruhnya berwarna hitam mengkilat, mempunyai paruh berwarna putih pada bab bawahnya, kicauannya lebih cantik serta mempunyai jambul di kepala yang panjang. Sedangkan ciri burung branjangan betina diantaranya yaitu mempunyai bulu berwarna coklat kusam, beberapa burung betina yang mempunyai jambul tapi lebih pendek dari jantan serta kicau branjangan betina sedikit terputus- putus dan kurang bervariasi.


Persiapan Kandang Budidaya Burung Branjangan


Kandang untuk media budidaya burung branjangan sanggup berupa sangkar bundar atau kotak panjang mirip rumah-rumahan. Untuk sangkar bulat, sanggup dibentuk dengan diameter sekitar 25-30 cm dengan tinggi sekitar 60-100 cm.


Lokasi sangkar diusahakan menerima penyinaran yang baik dan cukup. Sediakan juga tenggeran yang terbuat dari kerikil apung dan untuk bab dasar sangkar berilah bubukan kerikil bata ataupun tanah kering yang diayak terlebih dahulu.


Selain itu sediakan juga sarang-sarangan burung ataupun kotak-kotak kecil berisi semak kering sebagai daerah bertelurnya burung. Usahakan dalam pembuatan bubuk kerikil bata lunak dengan cara menghancurkan kerikil bata dan menyaringnya. Apabila kerikil bata tidak bertekstur lembut dan masih keras sanggup merusak bulu bahkan tubuh burung branjangan sehingga akan menjadikan luka.


Jika ingin membudidayakan burung branjangan dalam jumlah banyak sekitar puluhan sampai ratusan, maka sesuaikan juga media budidayanya. Media budidaya tersebut berupa sangkar besar mirip sangkar dengan ukuran sekitar 2 m x 4 m, sangkar besar tersebut dibentuk dengan materi berupa bambu ataupun kawat dan besi semoga sangkar burung kokoh dan tahan lama. Kandang tersebut diberi atap untuk melindungi dari terik matahari dan hujan.


Perawatan Burung Branjangan


Pakan yang sanggup diberikan pada burung branjangan sanggup berupa pakan yang variatif dengan kandungan nutrisi, vitamin dan mineral yang cukup. Bahan pakan yang baik yaitu materi pakan yang mempunyai kandungan nutrisi lengkap dan zat essential dengan vitamin A, B1, B2, B3, B6, C, D3, E dan K. Sebagai pakan tambahan, sanggup berikan jangkrik kecil sebanyak 2-3 ekor untuk setiap ekor burung dan kroto sebanyak satu sendok teh setiap tiga hari sekali.


Berikan pula minum secara teratur memakai air matang yang sudah dingin. Minuman tersebut di letakkan di wadah dalam sangkar dan diganti secara rutin setiap pagi.


Bersihkan sangkar atau sangkar setiap pagi dan mandikan juga burung branjangan setiap pukul 7.30 pagi memakai semprotan. Hal ini dilakukan semoga burung terhindar dari penyakit. Setelah dimandikan jemur burung selama 2-3 jam. Selain itu, lakukan penggantian bubuk kerikil bata minimal seminggu sekali.


Demikian artikel perihal “Panduan Lengkap Cara Budidaya Burung Branjangan Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Burung Branjangan Bagi Pemula Agar Sukses"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel