10 Cara “Paling Mudah” Mempercepat Kroto Bertelur

Cara Mempercepat Kroto Bertelur Untuk Pemula



Cara Mempercepat Kroto Bertelur – Penggemar burung kicauan niscaya sudah tidak abnormal dengan telur yang satu ini. Bagi para kicau mania, kroto merupakan materi pakan langsung yang kaya akan nutrisi. Kroto diyakini sanggup menciptakan kicauan burung lebih merdu dan bulu burung lebih mengilap.


Kroto juga terkenal sebagai materi pakan dan umpan yang sangat digemari ikan sehingga sering dicari oleh para pemancing ikan. Bahkan, di Thailand, kroto dijadikan salah satu hidangan pangan yang eksotis dan salah satu materi dalam pengobatan tradisional.


Cara Mempercepat Kroto Bertelur Untuk Pemula 10 Cara “Paling Mudah” Mempercepat Kroto Bertelur


Istilah “kroto” mengacu pada telur yang dihasilkan oleh semut, terutama semut rangrang (Oecophylla smaragdina). Kata “kroto” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang kemudian menjadi terkenal di tanah air. Komponen yang terdapat di dalam telur semut ini terdiri atas larva dan pupa. Tampilan fisik kroto sekilas ibarat dengan butiran nasi, yakni berbentuk lonjong dan berwarna putih.


Ukuran sebutir kroto besar sekitar 1 cm dengan diameter 5 mm. Adapun panjang kroto kecil sekitar 5—6 mm dengan diameter 2 mm. Kroto berukuran besar biasanya akan menjadi calon ratu semut dan diproduksi sekitar bulan September hingga Januari. Sementara itu, kroto berukuran sedang (kroto halus) akan menjadi calon semut betina, semut prajurit, atau semut pekerja.


Befitu besa manfaaat dari kroto untuk binatang peliharaan menciptakan para pebisnis dan peternak berfikir untuk berbagi dan membudidayakannya, berikut 11 Cara Mempercepat Kroto Bertelur sebagai wawasan untuk anda yang ingin membudidayakannya.


1. Berikan Ulat Hongkong


Ulat hongkong bahwasanya sanggup langsung diberikan sebagai pakan burung, tetapi banyak juga yang menjadikannya sebagai pakan untuk semut rangrang, supaya semut rangrang menghasilkan kroto berkualitas super. Ulat hongkong ini diyakini mempunyai protein yang tinggi dan cukup baik bagi kualitas kroto yang dihasilkan semut rangrang.


Nantinya kroto super tersebut direkomendasikan sekali untuk dijadikan sebagai pakan burung; ibarat burung kenari, burung jalak suren, murai, murai batu, lovebird, atau burung kacer. Di Indonesia sendiri, sudah banyak masyarakat yang membudidayakan ulat hongkong. Ini terntu berbanding lurus dengan pegiat burung kicau yang semakin hari semakin banyak.


2. Berikan Ulat Daun Pisang


Seperti halnya ulat hongkong, ulat pisang atau ulat daun pisang ini juga sanggup langsung diberikan sebagai pakan burung pemanis (extra fooding). Tetapi, bila digunakan untuk masakan semut rangrang … tentu rumus matematikanya ibarat di atas tadi.


Kroto yang dihasilkan akan berkualitas lebih manis daripada kroto hasil semut rangrang yang tidak diberikan pakan ulat daun pisang. Karena ulat pisang mempunyai kandungan protein yang tinggi sama ibarat ulat hongkong. Ulat daun pisang ini diyakini sebagai masakan alami semut rangrang.


Karena tidak jarang semut rangrang memakan ulat ini ketika sarangnya berdekatan dengan pohon pisang. Nah, sebab daun pisang ini merupakan tumbuhan yang sangat gampang sekali ditemui di Indonesia, maka kita sanggup mencari ulat dan pisang sendiri.


3. Berikan Jangkrik


Jangkrik termasuk masakan kesukaan semut rangrang. Namun sebab sifat alami jangkrik yang sering melompat-lompat, maka pada ketika akan memberi makan semut rangrang, jangkrik ini dilumpuhkan dahulu. Jangkrik masih satu kerabat dengan belalang.


Sampai hari ini, jangkrik masih gampang untuk ditemukan di alam. Atau bila tidak mau ribet, di toko pakan burung biasanya juga ada yang menjual. Kandungan protein dalam jangkrik ternyata lebih banyak daripada yang terdapat pada udang, ayam, bahkan sapi! Maka ini terperinci sekali sanggup meningkatkan kualitas kroto yang dihasilkan semut rangrang.


4. Berikan belalang


Belalang sangat manis dijadikan pakan untuk semut rangrang. Di alam, semut rangrang juga sering memakan belalang. Oleh sebab itu, sanggup dibilang, belalang yaitu masakan semut rangrang alami. Seperti halnya jangkrik, sebab sifatnya yang melompat-lompat dan terbang, maka dalam pinjaman pakan semut rangrang memakai belalang ini, harus dilumpuhkan dahulu.


5. Berikan Cicak


Semut rangrang memang menyukai segala rupa daging-dagingan, tidak terkecuali daging cicak. Bagi manusia, mungkin cicak termasuk binatang yang menjengkelkan sebab suka buang kotoran sembarangan. Nah, bila kita sedang membudidayakan kroto … hal tersebut sanggup diminimalisir dengan menangkap cicak itu kemudian diberikan sebagai masakan semut rangrang supaya cepat bertelur.


6. Berikan Tulang Ayam


Tulang ayam ternyata sanggup menciptakan semut rangrang menghasilkan kroto yang berkualitas super. Caranya yaitu dengan dipecahkan terlebih dahulu supaya sumsum tulang ayamnya keluar. Sumsum tulang ayam inilah yang menjadi masakan kesukaan semut rangrang.


Sumsum tulang ayam sanggup meningkatkan produksi kroto, dalam arti lain semut rangrang akan cepat bertelur dengan rutin diberikan sumsum tulang ayam. Atau sanggup juga dengan sumsum tulang sapi, kambing, dll.


7. Berikan cacing tanah


Cacing sanggup digunakan sebagai extra food atau masakan pemanis bagi semut rangrang supaya menghasilkan kroto berkualitas super. Cacing tanah mengandung protein yang sangat tinggi. Selain itu, cacing memang menjadi masakan alami semut rangrang di alam.


8. Berikan Cairan Tebu atau Gula


Di alam liar, semut rangrang mencari gula dari nektar bunga atau dari embun madu. Nah, embun madu ini biasanya digunakan semut rangrang sebagai doping pemanis untuk menciptakan sarangnya. Embun madu yaitu cairan yang biasa dihasilkan oleh serangga-serangga penghisap cairan nektar. Embun madu biasa didapatkan semut rangrang di dalam sarangnya yang terbuat dari daun-daun muda di pucuk pohon.


Nah, di daun-daun itu biasanya hidup serangga penghasil embun madu ibarat kutu daun, kutu putih, kutu perisai, dll. yang nantinya dijadikan sumber masakan di dalam sarang. Bila kita ingin membudidayakannya di rumah, maka cairan gula ini sanggup diganti dengan gula pasir yang dicampur air.


Atau sanggup juga dengan tebu. Memang, sih, direkomendasikan dari tebu sebab kita tahu sendiri, bila cairan tebu yang kita peras langsung tidak melewati dahulu pabrik. Berbeda dengan gula yang sudah melewati tahap pabrik.


9. Pemilihan Lokasi Budidaya


Lokasi yang baik untuk budidaya yaitu jauh dari keramaian, kira-kira kisaran 50 hingga 500 meter dengan ketinggian 1500 hingga 1800 m dpl. Lokasi yang baik akan sangat kuat terhadap produktivitas kroto.


10. Suhu & Kelembaban


Letakkan sarang ternakan tersebut di ruangan dengan fentilasi dan sirkulasi udara yang manis serta terhindar dari air hujan dan cahaya matahari langsung. Atur suhu antara 26-30 derajat Celcius dengan kelembaban udara 60-70 %.


Hanya itu saja yang sanggup aku sampaikan mengenai Cara Mempercepat Kroto Bertelur Untuk Pemula, Semoga bermnafaat untuk kita semua khususnya untuk anda yang gres memluai bisnis budidaya Kroto. Terima Kasih


Baca Juga :



Belum ada Komentar untuk "10 Cara “Paling Mudah” Mempercepat Kroto Bertelur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel