Cara Budidaya Tanaman Okra Hasil Yang Menguntungkan

Cara Budidaya Tanaman Okra – Tanaman Okra mungkin masih belum begitu terkenal sebagai sayuran di pasar-pasar konvensional di Indonesia. Tetapi di beberapa pasar modern atau supermarket, flora okra sudah banyak dijual. Buah okra ini mirip mirip cabe hijau yang berukuran besar akan tetapi permukaan kulitnya mempunyai bulu-bulu halus, ukurannya bahkan mirip buah terung.

Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Okra

Daftar Isi

• 1 Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Okra
  • 1.1 Dari Segi Penanaman
  • 1.2 Dari Segi Perawatan
  • 1.3 Segi Pemanenan

Bisa diolah sebagai komplemen sayur bening, tumis balado, kari atau oseng-oseng, rasanya mirip labu siam agak renyah dan sedikit berlendir. Tanaman okra sangat cocok ditanam di tempat tropis dengan intensitas hujan yang sedang dan paparan sinar matahari yang memadai.

Oleh alasannya itu flora yang berjulukan ilmiah, abelmshus, esculentus moench ini gampang ditemui di tempat beriklim tropikal mirip asia tenggara mencakup negara Malaysia, Indonesia, Thailand dan lain-lain, sementara di Afrika, flora okra juga sanggup ditemui di ethiopia.

Di beberapa negara sebutan okra juga berbeda-beda di Inggris dan Amerika flora okra disebut dengan lady’s finger alasannya mirip jari-jari perempuan cendekia balig cukup akal ada pula yang menyebut dengan ocra atau gumbo. Sedangkan di wilayah Malaysia flora okra lebih dikenal dengan bendi.

Melihat sisi perawatan yang tidak sulit, flora okra sanggup tumbuh subur di pekarangan atau halaman rumah tanpa perawatan berarti. Selain sanggup untuk dikonsumsi oleh keluarga secara pribadi, prospek flora okra untuk dijadikan lahan bisnis juga cukup menjanjikan.

Nah berikut ini bagaimana cara budidaya flora okra sebagai berikut:

Dari Segi Penanaman

• Bibit okra ditanam ke dalam lubang tanam kemudian ditutup dengan tanah


• Saat bibit mulai tumbuh setinggi 20 cm bibit sanggup dipilih yang paling manis kualitasnya


• Kemudian bibit dipindah secara hati-hati ke lubang tanam yang sudah dibuat


• Padatkan tanah di sekitar bibit okra supaya sanggup bangun kokoh dan tidak gampang roboh


• Jarak tanam sebaiknya 70 cm x 80 cm

Dari Segi Perawatan

Nah dari segi pemeliharan dan perawatan flora okra tidak begitu rumit yang perlu diperhatikan yakni secara rutin melaksanakan penyiraman, penyiangan atau penyulaman.

• Kondisi tanah yang terlalu kering sanggup menimbulkan flora okra mati, maka lakukan penyiraman secara rutin terutama ketika demam isu kemara


• Apabila terdapat flora atau bibit yang mati atau layu, segera lakukan penyulaman atau penyisipan


• Gulma dan flora liar harus segera disingkirkan lakukan penyiangan dengan cara dicabuti secara manual, tidak dianjurkan menggunakan herbisida

Segi Pemanenan

Ketika buah okra sudah mencapai usia 60 hari, buah okra sanggup dipanen. Ukuran panjang rata-rata 10 cm. Buah okra yang panjangnya melebihi 12 cm atau terlalu bau tanah justru tidak manis untuk dipanen atau dikonsumsi sebagai sayur alasannya mempunyai tekstur yang keras dan rasa yang langu.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara Budidaya Tanaman Okra dapat berkhasiat dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, hingga jumpa dipostingan berikutnya.

Baca Juga:

• Cara Budidaya Asparagus Yang Bernilai Ekonomi


• Cara “Sukses” Budidaya Kacang Panjang Untuk Panen Yang Maksimal


• Cara “Sukses” Budidaya Sawi Putih Yang Banyak Manfaat

Bagikan Artikel ini