Cara Ternak Ayam Kampung dengan Benar dan Sukses

Cara Budidaya Ayam Kampung dengan Benar dan Sukses

Daftar Isi

• 1 Cara Budidaya Ayam Kampung dengan Benar dan Sukses
  • 1.1 Cara Ternak Ayam Kampung dengan Benar
    • 1.1.1 1. Persiapan dan epilog lokasi
    • 1.1.2 2. Pemilihan bibit
    • 1.1.3 3. Makan
    • 1.1.4 4. Perawatan
    • 1.1.5 5. Masa panen

tanipedia.co.id – Ayam-ayam dari jenis ayam yang sering kita temui dipemukiman, itu ialah jenis ayam kampung yang tersebar di seluruh nusantara, ayam kampung tidak lagi tersedia untuk masyarakat Indonesia. Ayam jenis ini  mulai dikenal alasannya ialah mereka sering ditemukan berkeliaran bebas di sekitar perumahan atau pemukiman, yang disebut ayam kampung.

Saat ini ayam telah digemari oleh masyarakat, mulai dari telur hingga dagingnya. Karena ayam orisinil mendapat lebih banyak dari ayam lainnya, yaitu mulai dari manfaat telur hingga rasa daging yang membangkitkan selera. Semua orang tahu bahwa ini ialah kuliner tradisional.

Meskipun sesungguhnya sanggup dibiakkan atau dibudidayakan dengan cara modern. Cara menciptakan ayam kampung lebih gampang daripada ayam petelur atau ayam pedaging, alasannya ialah ayam orisinil mempunyai sistem kekebalan yang lebih tinggi.

Ada tiga metode budidaya ayam yang sering dilakukan oleh masyarakat;

• Yang pertama secara ekstensif (tradisional atau umbaran),

Yaitu ayam dibiarkan berbohong atau bebas mencari kuliner sendiri, Tugas kita ialah menyediakan kandang, sebagai tempat istirahat. Metode ini biasanya dilakukan di kawasan pedesaan, alasannya ialah ketersediaan lahan cukup luas. Tetapi metode ini sulit bagi kami, serta rentan hilang atau dimakan oleh binatang predator lain, menyerupai kucing, kadal, musang, elang, atau lainnya.

• Yang kedua semi intensif,

Yakni ayam tetap dalam umbar, tetapi disepakati memakai pagar, semoga ayam tidak keluar dan dibentuk semoga layak kembali.

• Yang ketiga intensif atau terkunci selama 24 jam,

Metode ini kurang efektif bila diterapkan pada ayam asli, alasannya ialah akan menghambat pertumbuhannya, dan cocok diterapkan pada ayam broiler atau petelur.

Ayam orisinil sesungguhnya sangat gampang alasannya ialah tidak memerlukan perawatan khusus, hanya ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, bila ingin ayam kampung, ikuti langkah-langkah berikut.

Cara Ternak Ayam Kampung dengan Benar

1. Persiapan dan epilog lokasi

Lokasi persiapan atau persiapan untuk peternakan ayam ialah faktor utama yang perlu dipertimbangkan, lokasi tersebut setidaknya 10 meter dari tempat tinggal. Kandang harus selalu kering, dilarang lembab, lokasi dipagari sehingga ayam tidak sanggup keluar.

Coba masukkan sinar matahari ke sangkar langsung, dan amankan sirkulasi udara dan bangun tempat istirahat harus dihadang oleh dinding atau dinding untuk angin kencang.

2. Pemilihan bibit

Untuk memelihara ayam asli, ada beberapa cara untuk menentukan bibit, yaitu dengan menetas bibit sendiri, memelihara kuliner hingga bertelur atau membeli telur, kemudian menetas dan diberi makan untuk tumbuh, juga membaca cara membiakkan ayam asli.

Atau Anda juga sanggup membeli bibit dari bibit yang gres menetas / DOC (Day Old Chicken).

DOC yang bagus,

• Bibit sehat (tidak sakit)


• bibit lincah dan agresif


• Rambut halus dan berkilau


• Bibit tidak cacat fisik


• Mata cerah dan bersih.

Pemilihan bibit yang baik untuk mendapat hasil yang berkualitas.

3. Makan

Pakan juga merupakan faktor utama dalam budidaya, mempunyai kuliner dan keberhasilan sejumlah besar ternak ayam asli, pakan yang diberikan harus mempunyai cadangan gizi lengkap. Jenis pakan ayam yang biasa diberikan sanggup berupa apa saja; voer, konsentrat, sisa makanan, sayuran hijau.

Selain kuliner ramuan pabrik atau ramuan mereka sendiri, ayam juga sanggup mendapat kuliner perhiasan dari alam, menyerupai cacing dan rumput berbaring, sehingga kadang kala tanahnya sanggup dikeruk sehingga cacing berkembang biak dengan cepat, dan rumput sanggup tumbuh.

4. Perawatan

Salah satu kelebihan ayam orisinil tidak perlu perawatan intensif, Pemeliharaan ayam orisinil jauh lebih gampang daripada ayam lainnya, yang perlu diperhatikan hanya saat ayam masih kecil, yaitu saat ayam berumur 0-14 hari, anak ayam masih membutuhkan lebih banyak peduli.

Jika animo hujan sanggup diberikan penghangat perhiasan memakai lampu, sehingga anak ayam tidak kedinginan, maka pada usia itu anak ayam juga harus diberikan vaksin, untuk meningkatkan sistem kekebalan terkait.

Jika ayam tumbuh untuk diperbaiki, maka ayam tersebut terlindung dari penyakit. Kandang yang nyaman dan layak serta akar yang tidak terlalu terbatas, ialah persyaratan utama untuk ayam asli, sehingga pakan sanggup didistribusikan dari dunia alami.

Baca juga tentang:

• Cara Mencangkok Tanaman Jambu Madu Supaya Buah Cepat Panen


• Cara Mencangkok Tanaman Bagi Pemula Dengan Benar


• Hama Menyerang Tanaman Buah Naga Anda ?? Ini Cara Efektif Pengendaliannya

5. Masa panen

Keuntungan dari ayam buras semi intensif ialah waktu panen yang lebih cepat dibandingkan dengan metode tradisional. Jika ayam tradisional ayam orisinil sanggup dipanen untuk memakai daging selama sekitar 5-6 bulan, bila sanggup dikembangbiakkan secara semi intensif, ayam hanya sanggup dipanen pada usia 3-4 bulan.

Atau bila ingin memakai telur, sistem budidaya semi intensif juga lebih cepat diproduksi, yaitu ayam berumur 6 bulan sudah mulai bertelur, sedangkan bila menerapkan sistem ayam tradisional sanggup bertelur sekitar usia 8-12 bulan.

Beginilah panduan ternak ayam kampong yang sanggup disampaikan, Semoga ini sanggup membantu Anda yang tertarik dalam peternakan ayam kisaran bebas untuk sukses. Terima kasih alasannya ialah sudah membaca artikel kali ini.

Bagikan Artikel ini