Kucing Anggora : Profil, Fisik, Ciri, Karakter, Kesehatan, Vaksin dan Perawatannya

Profil Lengkap Kucing Anggora

Daftar Isi

• 1 Profil Lengkap Kucing Anggora
  • 1.1 Profil Kucing Anggora
  • 1.2 Fisik
  • 1.3 Ciri Kucing Anggora Asli
  • 1.4 Karakter
  • 1.5 Kesehatan
  • 1.6 Vaksin
  • 1.7 Makanan
  • 1.8 Perawatan

Kucing anggora – kucing angora merupakan salah satu kucing terpopuler didunia. Sebab keindahan pada bulunya, bentuk wajah dan tubuhnya lah yang menciptakan banyak orang mengaguminya. Berikut ini akan kami bahas mengenai kucing anggora.

Kucing angora berdasarkan warta dari namanya diambil dari turki, yakni kota angkara. Kucing angora yakni kucing paling renta di dunia. Berikut profile dari kucing anggora dibawah ini.

Profil Kucing Anggora

Kucing angora mempunyai ciri khas berbulu dilehernya dengan lebih panjang dan mempunyai bulu yang khusus tebal di kepingan perut, ekor dan badannya. Sementara kepribadiannya mempunyai keanggunan dan lemah gemulai yang tak sama dengan kucing rumahan. Kaprikornus tak salah kalau pecinta kucing ingin mempunyai kucing jenis ini.

Fisik

Kucing anggora normalnya mempunyai fisik umum yang berkriteria berikut :

1. Berat tubuh : 5kg untuk jantan dewasa, 3,5-5kg untuk betina dewasa

2. Warna mata : hijau, emas, biru, kuning keemasan, dan warna yang kadang tak terduga.

3. Usia : 9-14 tahun

4. Bulu : moderate tak terlalu panjang

Warna kucing angora secara umum emiliki banyak jenis, yakni : warna dasar dan pattern.

• Warna dasar : merah, cream, putih, biru, abu-abu, putih dll.

• Warna pattern : tortoiseshell, solid color, bicolor dll.

Ciri Kucing Anggora Asli

Apa kalau kalian ingin untuk membeli kucing angora orisinil maka baiknya kalian memperhatikan hal ini :

• Bentuk kepala : kepalanya segitiga terbalik yang mana dagunya sedikit mengerucut.


• Mata : menyerupai yang sudah dijelaskan sebelumnya kucing angora mempunyai warna mata beranekaragam, sehingga kau hanya butuh melihat ukuran dari bola mata, kucing angora orisinil mempunyai bola mata lingkaran dan lebar.


• Hidung : angora mancung tak sama dengan kucing Persia.


• Kaki : angora mempunyai bentuk kaki panjang, ia akan terlihat tinggi kalau sedang berjalan.


• Ekor : kucing angora mempunyai buli unik, pertmbuhan bulunya akan menyesuaikan intensitas cuca, kalau keadaan cuacanya ini lebih pendek serta kalau cuacanya sedang maka bulunya mereka terlihat lebih panjang.


• Badan : berat badannya terbilang langsing tidak sama dengan kucing Persia yang gempal, kucing angora jantan bobotnya lebih besar dibanding betina. Untuk ukuran panjangnya tergolong berukuran middle, artinya tidak terlalu pendek dan tidka terlalu panjang pula.

Karakter

Kucing angora yakni jenis kucing aktif dan dinasi serta ramah dan juga lincag. Mereka paling gampang untuk menyesuaikan diri bersama kucing yang lain serta gampang untuk diajak bermain. Uniknya pula ia mempunyai karakteristik akrab dengan musuh kucing secara umum, contohnya anjing.

Kucing angora pun mempunyai pergerakan tidak mengecewakan cepat dan mereka paling suka diajak berburu, bermain bersama air, dan gemar dengan acara manusia. Kucing macam ini tentunya termasuk kucing penurut.

Kesehatan

Kucing angora paling terkenal aktif dll, sehingga jangan dibiarkan kucing ini sendiri dalam wktu usang lantaran bsia mengakibatkan mereka terkena depresi. Masalah peyakit yang kerap mereka alami secara umum ialah terdapat parasite/ cacing pita yang sanggup menjadikan diare, nafsu serta makan berkurang, kemudian batuk dan duduk kasus kesehatan lainnya yang ada didalam perut.

Sama halnya kucing lain, penyakit genetik ialah faktor penting yang kerap dilakukan ketika memelihara kucing.

Vaksin

Mengapa kucing angora harus diberikan vaksin? Sebab dengan menawarkan masakan berkualitas dan sehat tidak cukup. Oleh lantaran itu, santunan vaksin ini diwajibkan untuk kalian yang akan memelihara kucinga angora ini.

Vaksi merupakan satu contoh perawatan penting untuk kucing angora khususnya kalian yang memelihara kucing ketika masih dini. Sebab sudah banyak kasus yang memelihara kucing mata lantaran pemiliknya lupa dan tidak menghiraukan vaksinasi. Vaksin ialah bentuk perlindungan terhadap tubuh kucing guna menolak seluruh vaksin serta basil meruigikan untuk tubuh mereka.

Antibody yang diperoleh dari induk kucing ketika menyususi tidaklah cukup hanya dengan memabntu kucing angora guna tetap sehat melawan seluruh virus itu, lantaran mereka ini memerlukan asupan yang lain.

Vaksin wajib dijalankan memakai 2 tahap selama masa hidup kucing, yakni antibody yang tidak sanggup memnuhi tersebut akan dicover vaksin.

Makanan

Kucing anggora pun memerlukan nutrisi baik guna menunjang mereka biar tetap sehat, dan bagaimanakah masakan ini sanggup dikonsumsi mereka?

Jawabannya ialah bergantung dengan tujuan kalian emmpunyai kucing angora, kalau kalian ingin kucing ini sehat serta bulunya indah maka kalian harus mengontrol masakan yang akan diasup mereka.

Seluruh masakan ini yang akan dikonsumsi seluruh jenis kucing perlu berdasarkan diagram berikut : 45% protein, 20% karbohidrat serta 35% lemak. Sumbernya itu ada dibawah ini :

• Protein : protein sanggup kalian peroleh dari telur, daging dan unggas.

• Lemak : masakan sumber lemak ini berasal dari daging ikan salmon, ayam dan ikan yang lain.

• Karbohidrat : sumbernya dari nasi, gandum dan kentang.

Royal canin memang tetap menjadi masakan andalan kucing angora. Mislanya yakni royal canin hair & skin yang sanggup menumbuhkan bulu kucing serta membuatnya lebih sehat.

Perawatan

Perawatan kucing ini yang perlu kalian soroti yakni dibagian berikut :

• Telinga : pastikan telingan kucing angora supaya tidak terkena bakteri.

• Gigi : supaya sanggup mencega gigi serta gusi dari basil dan lubang.

• Bulu : secara rutin berilah sampo.

• Kebersihan

• Mainan kucing

• Tempat hangat

Nah, itulah beberapa profile ihwal kucing anggora yang harus kalian fahami. Kucing angora ini snagat peka sekali dengan manusia. Terutama perhatikan kesehatannya dan perawatan kebersihannya. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

•  10 Cara Merawat Kucing Sakit Mata Termudah Tanpa Ke Dokter


•  7 Cara dan Manfaat Pembudidayaan Rumput Laut di Indonesia

Bagikan Artikel ini