6 Cara Mudah Budidaya Kutu Air Tanpa Bibit Terlengkap

Cara Budidaya Kutu Air untuk Makanan Ikan Tanpa Bibit



Kutu air masakan ikan – kutu air merupakan salah satu binatang yang ada di air. Meskipun populer dengan nama “kutu” namun sesungguhnya kutu ini bukanlah semacam kutu yang terdapat di darat yang termasuk biang parasit. Sebab dari bentunya binatang ini kecil, maka disebut dengan kutu.


Cara Budidaya Kutu Air untuk Makanan Ikan Tanpa Bibit 6 Cara Praktis Budidaya Kutu Air Tanpa Bibit Terlengkap


Bagi kebanyakan orang, kutu air ialah binatang yang paling mengganggu alasannya ialah sanggup menjadikan iritasi pada kulit. Akan tetapi, nyatanya banyak pula yang membudidayakan kutu air ini guna dimanfaatkan menjadi pakan alami ikan. Khususnya anak ikan maupun yang dikenal dengan burayak. Diantaranya ikan air tawar, ikan guppy, ikan cuppang, benih ikan lele, ikan molly, ikan gurame dan masih banyak lagi lainnya. Berikut ini akan kami jelaskan mengenai kutu air masakan ikan.


Untuk burayak serta sejumlah jenis ikan yang lain, kutu air ialah masakan pokok sehabis masakan bawaan mereka ketika lair yang sudah habis. Pergerakan dengan melayang-layang kutu air sanggup menarik perhatian burayak, apalagi bentuk tubuhnya yang kecil dan sesuai ukuran verbal buayak.


Kutu air sebagai masakan alami anak ikan yang paling baik untuk burayak alasannya ialah kandungan proteinnya tidak mengecewakan tinggi, yakni kurang lebih 66%. Akan tetapi kandungannya lemak rendah sekitar 6% jadi paling cantik peternak ikan hias ini. Khusus ikan cupang, tunjangan kutu air sampai sanggup lebih cepat mematangkan telur sang induknya.

Apabila kalian berminat, maka kutu air ini tergolong binatang yang paling gampang dibudidayakan. Menguntungkan, bahkan nyaris tanpa modal alasannya ialah seluruh materi dan alat yang diharapkan sanggup diperoleh dengan gratis serta dengan memanfaatkan barang.


Jenis-Jenis Kutu Air


Kutu air ialah jenis udang yang renik dengan masuk keluarga arthopoda, kelas crustacea serta ordo caldocera. Ada 2 jenis kutu air yang paling popular di kalangan para ternak yakni kutu air moina sp. & kutu air daphina sp. kutu air dhapina sp mempunyai ciri warnanya putih transparan, dan habitatnya di perairan air tawar menyerupai kolam, danau dan kawasan yang tergenang air lainnya bersuhu 21 derajat celsius serta PH 6,5-9. Daphina berumur lebih lama, dengan ukuran lebih besar paling cocok guna anakan ikan konsumsi, contohnya nila, ikan lele, gabus dan masih banyak lagi.


Sedangkan kutu air moina sp mempunyai ciri badan warnanya kemerahan dengan habitatnya di perairan rawa dengan banyak mengandung materi organik contohnya rumput serta kayu-kayu mati. Moina akan tumbuh secara baik di perairan yang mempunyai kisaran suhu diantara 14-30 derajat celsius dengan pH antara 6,5-9. Tubuh moina yang ukurannya paling kecil cocok guna masakan ikan hias contohnya cupang, gappy, ikan hias kecil dan ikan cardina. Secara umum moina umurnya lebih pendek serta lebih berpengaruh pad aoksigen.


Budidaya Kutu Air Tanpa Bibit


Untuk melakukan budidaya dari kutu air ini terutama jenisnya daphnia sp, kalian sanggup menggunakan banyak cara serta media contohnya kotoran ayam, ampas kelapa, susu bubuk, ampas kedelai serta lainnya. Sayuran layu merupakan salah satu materi tidak mengecewakan cepat untuk mendatangkan kutu air. Terlebih lagi kalian tidak harus mengeluarkan uang untuk memperolehnya. Kalian hanya harus pergi ke pasar guna mencari sayuran jatuh, mulai amis dan layu yang dibuang pedagang.


Menurut pengalaman, kol ialah penggalan dari media efektif guna menjalankan budidaya kutu air. Selain bahannya ini murah, caranya juga gampang sekali alasannya ialah hanya dengan memasukkan kol dalam wadah budidaya yang telah mendatangkan kutu air yang maksudnya kalian tidak harus susah-susah mencari/ membeli bibit.


Langkah gampang untuk budidaya kutu air menggunakan kol



  1. Siapkan kol

    Untuk membudidayakan kutu air ini menggunakan kol, pakailah kol yang hampir amis dengan mencarinya dipasar. Dengan kol membusuk ini maka akan mempermudah datangnya kutu air daripada menggunakan kol yang segar.

  2. Siapkan wadah

    Wadah yang akan digunakan ini untuk budidaya kutu air sesuai skala maupun banyaknya budidaya yang dilakukan. Yakni apa sekedar dengan menyediakan masakan pada ikan kita sendiri maupun direncanakan untuk dijual.

  3. Mengisi air

    Masukkan air yang telah diendapkan lebih dulu dalam wadah. Pengisian air tak sanggup dilakukan secara sembarangan. Lakukan pengisian air dengan secukupnya, dan jangan terlalu tinggi maupun penuh alasannya ialah akan tidak hangus guna kutu air.

  4. Masukkan kol

    Menjadi langkah awal dari kol yang telah diperoleh dicuci lebih duluu sampai kotorannya hilang. Masuukan kol dalm wadah yang dicuci tersebut.

  5. Proses budidaya kutu air

    Diamkan kol yang telah dimasukkand alam wadah itu, selama kurang lebih 1 minggu. Dalam masa tersebut, kol akan membusuk serta air akan berubah jadi hijau kehitaman alasannya ialah kotorannya dari kol. Bila hal ini dibiarkan maka lama-lama akan mengendap sehingga kotoran kol turunn dan disinilah terjadi proses ribuan kutu air yang berenang.

  6. Pemanenan kutu air

    Pemanenan kut ini sanggup dilakukan setiap hari menggunakan saringan yang halus. Sebaiknya pengkulturan ini dilakukan dengan kontinyu suupaya burayak selaluu kenyang serta cepat besar.


Nah, bagaimana sobat? Apa kalian tertarik untuk budidaya kutu air ini. Kutu air sanggup mendatangkan penghasilan untuk kita, yakni kutu air masakan ikan. Bila budidaya kutu air dijalankan menjadi pendukung pemijahan ikan, maka seharusnya budidaya kutu air dijalankan sebelum menjalankan pemijahan jadi dikala anak ikan telah menetas dari telurnya, maka pakan alami telh tersedia. Semoga dengan adnaya goresan pena ini sanggup menambah wawasannya.


Baca juga:



Belum ada Komentar untuk "6 Cara Mudah Budidaya Kutu Air Tanpa Bibit Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel