Manfaat Gedebog Pohon Pisang untuk Pupuk Tanaman

Manfaat Gedebog Pohon Pisang untuk Pupuk Tanaman

Daftar Isi

• 1 Manfaat Gedebog Pohon Pisang untuk Pupuk Tanaman
  • 1.1 Cara Pengomposan yang Baik
  • 1.2 Proses Pembuatan
  • 1.3 Kegatalan yang Wajar

tanipedia.co.id – Salah satu upaya untuk mensehatkan tanah yang sakit atau menghidupkan tanah yang mati yaitu dengan menggunakan batang pohon pisang. Itu ada di sekitar lingkungan kita, murah meriah, berdaya guna dan caranya sangat mudah. Semua jenis pohon pisang sanggup dipakai sebagai pupuk organik.

Cara Pengomposan yang Baik

Jenis pisang kerikil yaitu yang terbaik untuk dijadikan pengomposan. Tapi pada pada dasarnya yaitu tergantung kemauan dan tenaga untuk mengolah prosesnya. Meskipun batang pohon pisang sering menjadi kompos kalau dibiarkan terbengkalai dan membusuk.

Tapi proses pengomposan akan lebih cepat berjalan dengan baik kalau batang pisang dipotong lebih kecil terlebih dahulu. Sebab akan memakan waktu lebih usang meski sanggup saja dibiarkan dalam bentuk gelondongan. Tapi komonen akan diperkaya kalau komposnya dicampur dengan unsur lain.

Maka dari itu diharapkan lahan yang cukup besar untuk melaksanakan pengomposan. Atau Anda sanggup memanfaatkan lahan lain kalau ada di sekitaran kebun pisan yang diolah. Sebab diharapkan sebuah lubang di tanah sanggup dipakai sebagai kawasan untuk proses pengomposan.

Meskipun sanggup juga dengan memanfaatkan struktur lahan yang ada di sekitar kebun pisang. Jangan lupa untuk menutup proses pengomposan menggunakan terpal plastik.

Proses Pembuatan

Untuk proses pembuatannya sangatlah mudah, langkahnya sebagai berikut:

Gunakan pisau untuk mencacah batang pisang yang berstruktur satu demi persatu. Pencacahan itu tidak harus lembut asalkan dibentuk ukuran 10 hingga 15 cm. Hal itu biar memudahkan percampuran dengan materi kompos lainnya.

Campurkan pupuk sangkar atau limbah pertaniannya dengan batang pisang yang telah dicacah tersebut. Jangan khawatir susah mendapatkannya alasannya semua limbah pertanian sanggup dipakai untuk dicampur dengan batang pisang.

Agar menghasilkan pengomposan yang sempurna, proses pencampurannya  harus homogen. Lihat juga ketersediaan materi kompos di kebun pisang yang harus memenuhi porses kurang lebih dalam satu bulan.

Proses pengomposan selama satu bulan akan memperlihatkan perubahan warna dan kontur dari pencampuran batang pisang. Agar pengomposan menjadi lebih cepat, maka proses pencampuran itu harusi dilakukan sebaik-baiknya.

Sebelum diolah tanam, tebarkan proses pencampuran itu pada lahan ketika satu ahad sebelumnya. Hitung juga kebutuhan lahan untuk sekitar 10 batang pohon pisang yang sanggup menggunakan 1 ha lahan. Jangan lupa air adonan mengandung bio activator ditebarkan kepada lahan secukupnya.

Kegatalan yang Wajar

Biasanya, para petani yang belum memperlihatkan perlakuan pohon pisang pada lahannya akan heran dan bertanya. Mulai dari keheranan tanahnya berbeda, lebih gembur dsb. Ada juga petani yang mengeluh kakinya gatal-gatal pada ketika proses tanam.

Tidak apa-apa, itu yaitu reaksi positif bahwa prosedur alam sedang mengeluarkan racun-racun yang ada pada lahan. Bagi petani yang mencicipi gatal, cuci kaki dengan sabun dan bilas dengan air, maka rasa gatal-gatal akan hilang dengan sendirinya.

Baca juga tentang:

• Manfaat Tangkai Daun Talas untuk Luka Hewan Ternak


• Cara Budidaya Jeruk Nipis dengan Benar


• 4 Cara Praktis Menanam Hidroponik dengan Media Air yang Benar

Tapi rasakan khasiat dari cacahan pohon pisang ini, adalah:

• Mendinginkan tanah atau lahan.


• Menetralkan racun-racun kimia sintetis dalam tanah yang masih tersimpatn.


• Kaya kandungan unsur hara Ca (kalsium), P (Phospat), K (Kalium) dan nutrisi mikro serta bio enzim.


• Mengundang mikro organisme baik pengurai materi organik.


• Mengundang cacing tanah dan belut. Meskipun cacing tanah sanggup dibudidaya.

Pohon pisang tidak hanya buahnya saja sanggup dikonsumsi dan daunnya sebagai pembungkus makanan. Namun belahan batangnya pun sanggup dimanfaatkan sehabis matang dan ditebang. Batang pisang ternyata sanggup diolah menjadi kompos.

Itulah manfaat belahan batang pisang yang masih sanggup dipakai sehabis matang atau ditebang. Selain sanggup diolah menjadi kompos, batang pisang sanggup menjadi media ternak belut yang menjadi kelebihan tersendiri. Hal itulah yang perlu kita ketahui selain buah pisang yang sanggup dikonsumsi atau daunnya sebagai pembungkus makanan.

Bagikan Artikel ini