Bawang Dayak: Riset Antikanker
Bawang dayak memang mempunyai bermacam-macam khasiat. Salah satu penelitian oleh Himawan Budityastomo dari Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah memperlihatkan pemakaian bawang dayak bisa membantu mengobati penyakit kanker serviks uteri sebagai penyebab ajal terbesar pada perempuan di negara-negara berkembang ibarat Indonesia.
Bawang dayak semenjak usang secara empiris dipakai oleh banyak sekali masyarakat tradisional sebagai obat antikanker. Riset ilmiah mengambarkan ekstrak bawang dayak sanggup menurunkan tingkat lisan Cyclin-E sel kanker serviks uteri HeLa (HPV High Risk type) secara signifikan secara in vitro alias menggunakan sel tubuh.
Penelitian lain oleh Arnida dan rekan dari Farmasi Universitas Lampung dengan menggunakan metode statistik tukey dan Scheffe menjelaskan bawang dayak yang diekstrak menggunakan fraksi ekstrak methanol, fraksi petroleum eter, fraksi etil asetat, dan fraksi n-butanol takaran 400 mg/kg BB sanggup menurunkan kadar kalsium urin.
Yang lain, meningkatkan volume air seni selama 24 jam alias diuretika, menurunkan pH air seni serta menurunkan ratio bobot ginjal per 200 gram bobot tubuh. Aktivitas diuretika suatu senyawa diketahui bisa membentuk atau memudahkan penghancuran dan pengeluaran kerikil ginjal.
Belum ada Komentar untuk "Bawang Dayak: Riset Antikanker"
Posting Komentar