Biogas Kotoran Sapi Di NTB

Data Direktorat Jenderal Peternakan menyebutkan pada 2008 populasi sapi di provinsi berjuluk Bumi Gora itu mencapai 546.114 ekor. Pada 2009 jumlah tersebut melambung hingga 574.219 ekor dengan rata-rata pertumbuhan populasi sebesar 10-20% per tahun.
Dengan lebih dari 0,5-juta sapi tersebut, kotoran sumber biogas melimpah. Seekor sapi sanggup menghasilkan 20 kg kotoran per hari. Artinya volume kotoran mencapai 10-juta kg/hari. Untuk memproduksi biogas dari kotoran sapi, minimal butuh 2 sapi untuk mendapat 30-60 kg kotoran yang sanggup menghasilkan 2,5 m3 kubik biogas sehari.
Dengan 10-juta kg kotoran, potensi biogas mencapai 850.000 m3 kubik per hari. Setiap 1 meter kubik biogas setara 0,62 liter minyak tanah. Sebab itu biogas kotoran sapi sanggup menghemat pemakaian minyak tanah hingga 500.000 liter/hari. Bila harga eceran tertinggi minyak tanah Rp4.000/liter, maka penghematan ongkos materi bakar minyak tanah mencapai Rp2-juta/hari. Penghematan luarbiasa bila Bumi Gora sanggup mewujudkan cita-cita itu.
Belum ada Komentar untuk "Biogas Kotoran Sapi Di NTB"
Posting Komentar