Cara Membuat Pupuk Organik

Cara menciptakan pupuk organik tidak sesulit yang dibayangkan. Bahan-bahan dasarnya gampang dijumpai di sekitar kita.

Hasilnya? Jika proses pembuatan sesuai aturan, kesudahannya tidak kalah mutunya dibandingkan pupuk organik skala pabrikan yang banyak dijual di toko-toko saprotan pertanian.

Sebelum memulai siapkan alat dan materi yang terdiri atas: tong (kapasitas 50-100 liter), limbah ikan (bisa dicari di penjual ikan konsumsi di pasar), gula merah atau gula pasir, buah busuk yang tidak bergetah atau sampah sayuran, cairan mengandung mikroba pengurai (di pasar banyak merek yang dijual ibarat EM4, M Bio, atau Simba), serta 2 kaleng susu ukuran besar bubuk sekam (bila tidak ada sanggup digantikan bubuk daun bambu).

Cara Buat Pupuk Organik

1. Masukkan seluruh materi ke dalam tong dengan perbandingan cair dan padat 7:3.

2. Campurkan air sampai memenuhi 3/4 bab tong, kemudian aduk rata selama 15 menit kemudian tutup rapat-rapat. Berikutnya proses fermentasi akan terjadi. Fermentasi akan menghasilkan gas. Supaya mikroba tidak mati, buka tutup tong setiap 3 hari selama 1-1,5 bulan proses fermentasi.

3. Ciri pupuk cair yang siap digunakan tidak berbau menyengat dan warna cairan cokelat kehitaman.

4. Sebelum dipakai, saring terlebih dahulu cairan menggunakan kain. Dosis pemakaian yang dianjurkan yakni 200 ml atau setara gelas minuman mineral dicampurkan dengan seember air.

5. Sisa materi padat yang mengendap di dasar tong sanggup digunakan sebagai media tanam.

Bagikan Artikel ini