Tanaman Pengusir Ulat

Produksi sayuran bebas pestisida dan tetap mulus tanpa ada bekas luka alasannya yaitu hama menyerupai gerekan ulat, bukan sesuatu yang sulit diperoleh.


Upaya alami untuk menekan serangan hama menyerupai kutu, ulat, atau jangkrik dengan menanam aneka tumbuhan repellen atau tumbuhan yang mempunyai zat dan senyawa yang bisa menolak kehadiran hama tersebut.


Tidak semua tumbuhan memang bersifat repellen. Tanaman repellen harus beraroma tajam menyerupai mint, castribu, peterseli, dan adas. Jenis lain menyerupai tomat, kemangi, dan bawang daun. Tanaman hias yang sanggup digunakan menyerupai tagetes, sedangkan tumbuhan perkebunan yaitu tembakau.


Tanaman tagetes, misalnya, mempunyai aroma daun menyengat sehingga tidak disukai serangga. Ekstrak daunnya bahkan bisa digunakan untuk mengatasi nematoda. Sebab mempunyai banyak faedah, tagetes bisa ditanam dengan cara menumpangsarikan dengan kentang, cabai, dan tomat yang acapkali terjangkit nematoda.


Tanaman repellen menyerupai tomat, basil, daun bawang, dan tembakau cocok digunakan untuk mengusir plutella dan serangga. Aroma daun dan batang tomat terbukti bisa mengusir plutella yang menyerang sawi. Maka dari itu ketika menanam sawi, tanamlah tomat di sekitarnya.


Hama biasanya punya kecenderungan menyerang pada waktu tertentu. Juni hingga memasuki penghujan, lobak dan pakcoy rentan disambangi kutu. Anggota keluarga Phyloptera itu muncul karena kondisi agroklimat agak lembap. Pada Agustus, serangan aphids pada daun muda mulai meningkat. Namun, jika serangan hama tak bisa ditolelir, bisa digunakan pestisida nabati.


Beberapa tumbuhan berguna pestisida nabati yaitu teprosia, kacang babi, mindi, tembakau, dan paitan. Bahan tumbuhan pestisida nabati itu digunakan dalam bentuk ekstrak. Cara membuatnya, setiap 250 gram daun berair digerus kemudian dicampur 1 liter air. Agar bisa melekat pada tumbuhan perlu perekat berupa putih telur dan tepung sagu. Penyemprotan dilakukan selama 2-3 hari hingga populasi hama dianggap menurun. Setidaknya dari upaya tersebut 90-95% tumbuhan bisa selamat.


Belum ada Komentar untuk "Tanaman Pengusir Ulat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel