Melirik Bisnis Kodok Lembu

Berani berternak kodok lembu? Mengapa tidak! Bila halaman belakang rumah Anda kosong, cobalah untuk beternak kodok lembu alias bullfrog. Cukup dengan bak sederhana, lantas isi dengan percil Cana catesbeiana.

Pakan? Tidak sulit alasannya yaitu sanggup menggunakan pakan pelet. Saat kodok lembu sudah berukuran 150-180 gram/ekor, ia siap dipanen. Dalam waktu 1,5-2 bulan modal Rp1,5-juta sanggup kembali.

Pasar kodok lembu memang terbentang. Sebagai gambaran, Wawan, pengepul di Surabaya, Jawa Timur, menyebutkan kebutuhan kota Buaya untuk kodok lembu mencapai 150-200 kg/hari. Ukuran yang diminta 6-8 ekor/kg. Jumlah itu masih sulit terpenuhi alasannya yaitu terbatasnya pasokan kodok dari peternak.

Di Jawa Timur, contohnya sumber pasokan kodok lembu berasal dari Kediri, Blitar, dan Tulungagung. Lebih jauh Wawan menjelaskan, undangan kodok lembu itu tiba dari rumahmakan Tionghoa yang menyediakan sajian swike goreng tepung atau swike asam-manis.

Ibukota Jakarta? Kebutuhannya diperkirakan mencapai 1,5 ton/minggu. Serapan besar itu dipicu oleh kehadiran pusat-pusat jajanan dengan sajian china hampir di seluruh wilayah Jakarta. Sekadar contoh, lebih dari 50 restoran chinese food di Kelapagading, Jakarta Utara, separuhnya menyediakan sajian kodok. Pasar lokal tersebut tidak terlalu banya mulut soal ukuran. Yang diminta rata-rata ukuran 7-8 ekor/kg (150-180 gram/ekor). Bila ekspor, minimal ukuran 4-5 ekor/kg atau 200-300 gram/ekor yang diperoleh selama 4 bulan budidaya.

Secara hitungan dengan padat tebar pada bulan pertama 150 ekor/m2 serta pada bulan ke-2, 100 ekor/m2, total biaya selama 2 bulan yaitu Rp11.500/kg. Jumlah itu sudah termasuk biaya pakan (Rp4.500/kg), pembelian percil (Rp1.500/ekor), penyusutan kandang, dan risiko kematian. Dengan harga jual lokal Rp14.000-Rp15.000/kg, sanggup diperoleh keuntungan higienis Rp1.500-Rp2.500/kg.

Pasar ekspor? Singapura termasuk yang butuh banyak. Namun pesaing kita yaitu Malaysia yang berjarak lebih dekat. Harga kodok di Singapura rata-rata 3 dolar singapura atau setara Rp18.000/ekor (kurs 1 Sin$ = Rp6.000).

Bila dijual paha segar, harga lebih tinggi mencapai Sin$ 9/kg. Namun untuk memperoleh 1 kg paha butuh 3-4 ekor kodok lembu berbobot minimal 300 gram/ekor. Sudah begitu, pengiriman dalam bentuk beku yang menuntut investasi untuk pembuatan lemari pendingin alias cold storage.

Pasar lain yaitu Hongkong yang sejauh ini sulit ditembus alasannya yaitu sudah dipasok oleh peternak dari China. Dengan kondisi menyerupai itu, pasar lokal tetap paling berpeluang dan malah menggiurkan. Apalagi, sejumlah tempat di tanahair, merupakan tempat wisata bagi warga Singapura menyerupai Batam di Kepulauan Riau.

Bagikan Artikel ini