Cara Rawat Tanaman Pangkas
Banyak rumah serta taman yang ditanami tumbuhan pangkas, si anak bandel Duranta repens. Tanaman itu memang menyenangkan alasannya ialah bisa menjadi tumbuhan pagar atau pembatas, ia juga sanggup dibuat sesuai rujukan yang diinginkan.
Di pasar beredar 2 jenis tumbuhan pangkas si anak nakal, yakni berdaun hijau dan berdaun hijau kekuningan. Di kalangan pembuat taman, jenis berdaun hijau kekuningan acapkali dipanggil tumbuhan pangkas kuning.
Si anak bandel sohor memiliki pertumbuhan cepat dan percabangan kuat. Meski demikian, ia tetap memiliki kelemahan, yakni ketika tumbuhan mencapai tinggi di atas 75 cm, bab bawah tumbuhan menjadi tidak rapat, bahkan cenderung kosong. Bila ingin tetap di atas tinggi 75 cm dengan alasan sebagai tumbuhan pagar, pilihan jenis teh-tehan Acalypha microphylla.
Tanaman si anak bandel gampang ditanam. Buatlah lubang tanam sedalam 45 cm, lantas benamkan 2-3 kg pupuk sangkar sebelum ia ditanam. Hal penting dalam perawatan ialah memangkas secara terpola daun-daun tumbuhan sesuai rujukan yang diinginkan, lingkaran atau persegi panjang.
Cara perbanyakan? Penggandaan tumbuhan dilakukan melalui setek batang dan setek pucuk. Setek cabang berupa cabang yang dipotes sepanjang 20-25 cm. Jarak antarsetek kalau menjadikannya sebagai tumbuhan pagar, setiap 25 cm. Pastikan tanah yang ditanami setek cabang itu selalu dalam kondisi lembap.
Penyetekan berhasil kalau cabang mengeluarkan tunas sehabis 1 bulan. Bila tidak, cabut cabang tersebut dan sulam menggunakan cabang gres lain. Bila bertunas, diamkan terlebih dahulu selama 1-1,5 bulan sebelum dipangkas untuk pertamakali.
Selain membentuk pola, pemangkasan perlu dilakukan setiap 2 pekan hingga tumbuhan terlihat kompak. Supaya warna daun hijau solid, guyur pupuk Urea yang terlebih dahulu dilarutkan di sekitar perakaran. Dosisnya 1,5 sendok makan untuk 10 liter air.
Belum ada Komentar untuk "Cara Rawat Tanaman Pangkas"
Posting Komentar