Baru: Beras Ketan Hitam Tumpas Diabetes

 yaitu katarak yang tarafnya sudah mengganggu Baru: Beras Ketan Hitam Tumpas DiabetesSejatinya, penyakit Maria Goreti (57 tahun) yaitu katarak yang tarafnya sudah mengganggu. “Penyakit itu menciptakan saya sulit melihat sesuatu secara jelas,” katanya. Penyakit katarak merupakan kelainan mata yang dipicu oleh aneka macam alasannya yaitu menyerupai penuaan jaringan serta jaringan saling menggumpal di dalam lensa mata.


Setelah berembug dengan keluarga, Maria memutuskan mendatangi dr Freddy Arsyad SpM, seorang jago mata di Rumahsakit Siloam, Karawaci, Tangerang, Provinsi Banten pada Oktober 2013. Hasil konsultasi itu memutuskan, Maria perlu menjalani operasi katarak. “Saya disuruh mengecek kadar gula dulu ke laboratorium,” ungkapnya sesudah dokter mengetahui ia menderita penyakit kencing manis.


Penderita kencing manis memang disarankan mengecek kadar gula darah sebelum operasi supaya proses penyembuhan luka cepat. Harap mafhum, bagi penderita diabetes, luka di badan dapat menjadi malapetaka. Sebab sulit kering dan sembuh, tak jarang luka tersebut membusuk. Pemeriksaan kadar gula darah Maria memperlihatkan angka 225 mm/dl. Kadar gula itu tergolong tinggi lantaran idealnya berkisar 70-100 mm/dl.


 yaitu katarak yang tarafnya sudah mengganggu Baru: Beras Ketan Hitam Tumpas DiabetesSetelah membaca hasil laboratorium, dokter menyarankan menunda operasi selama 2 pekan hingga kadar gula darah Maria normal. Dokter memperlihatkan obat penurun kadar gula. Selama 2 ahad konsumsi kadar gula Maria memang menurun mendekati normal. “Setelah itu operasi gres dilakukan,” ujar ibu 3 anak itu. Pascaoperasi, kadar gula darah Maria kembali melonjak tinggi sehingga perlu mengonsumsi obat penurun kadar gula lagi.


Jenuh dengan obat kimia, Maria memperoleh informasi dari kerabat bahwa beras ketan hitam dapat menurunkan kadar gula darah penderita diabetes. “Semula saya tidak percaya,” ujar Maria yang mencoba sesudah anaknya merayu. Maria lantas membeli beras ketan hitam kualitas anggun di pasar akrab rumah. “Ketan hitamnya bebas adonan jadi benar-benar hitam,” kata penyuka musik klasik itu.


Beras ketan hitam itu diolah sebelum dikonsumsi. Caranya, 3 sendok makan beras ketan hitam (tidak perlu dicuci) dimasukkan ke gelas minum. Berikutnya, Maria menuangkan air panas lantas mengaduknya. “Tutup gelas dan biarkan hingga dingin,” ujarnya. Sampai siap minum butuh waktu 1,5 jam. Air beras ketan hitam pada gelas lantas diminum. Ampas beras ketan hitam tetap dibiarkan dalam gelas.


“Tuangkan lagi air panas pada ampas pada gelas. Lakukan menyerupai yang pertama, didiamkan kemudian diminum. Ampas dapat digunakan 2 kali. Besoknya pakai beras ketan hitam baru,” ujar Maria yang meminum pada pukul 08.00, 12.00, dan 16.00 itu.


Selama sepekan mengonsumsi air beras ketan hitam itu perubahan besar dirasakan oleh Maria. Pada hari ke-3 pascakonsumsi, tubuhnya mulai sedikit terasa segar. Saat mengecek, kadar gulanya mulai turun dari menjadi 160 mm/dl dari 200 mm/dl. Pengecekan dilakukan lagi ketika 7 hari pascakonsumsi.


Hasilnya? Kadar gula darah Maria mencapai 100 mm/Hg atau masuk kategori normal. Kadar gula itu bahkan sempat menurun lagi hingga 71 mm/dl pada 14 Maret 2014. “Saat ini stabil di angka 100 mm/dl. Ini terasa ajaib,” kata Maria yang total jenderal menggunakan 1,5 gelas beras ketan hitam itu.


Saat ini Maria tetap rutin mengonsumsi air beras ketan hitam. Namun dosisnya sekarang dikurangi menjadi 2-3 kali seminggu lantaran kadar gulanya sudah stabil. “Saat ini sudah hampir 5 bulan kadar gula normal,” kata Maria kepada bebeja.com. Tertarik mengonsumsi air beras ketan hitam?


Belum ada Komentar untuk "Baru: Beras Ketan Hitam Tumpas Diabetes"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel