Tebu Juring Ganda Produksi Tinggi

 Padahal produktivitas itu sanggup mencapai  Tebu Juring Ganda Produksi TinggiSimak data berikut: Rata-rata produktivitas tebu nasional hanya 72 ton/ha dengan rendemen 7,69%. Padahal produktivitas itu sanggup mencapai 120 ton/ha dengan rendemen 9%.


Bagaimana caranya? Puslitbang Perkebunan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian memperkenalkan aplikasi tebu juring ganda yang bisa mendongkrak produksi tebu sampai 30-60% (135-150 ton/ha) menyerupai yang sudah diujicoba di Kebun Percobaan Muktiharjo Pati, Jawa Tengah. Peningkatan produktivitas itu sejalan dengan peningkatan populasi tumbuhan yang mencapai 40-45%.


Sejatinya aplikasi tebu juring ganda melalui pengaturan jarak tanam tebu. Pengaturan itu penting lantaran terbukti memegaruhi pertumbuhan tanaman. Jarak tanam rapat menyebabkan persaingan antar individu tumbuhan dalam memperebutkan sinar matahari untuk proses fotosintesa. Tanaman yang sedikit terpapar sinar matahari tidak tumbuh optimal.


Namun dengan menggunakan aplikasi juring ganda hal itu bisa teratasi. Jarak tanam ideal tebu juring ganda ialah 50 cm x135 cm dengan jarak dari pucuk tebu ke pucuk (pkp) tebu 185 cm. Sebab jarak tanam menjadi lebar itu tebu juring ganda mempunyai keunggulan sanggup ditumpangsari dengan kacang tanah, bawang merah, dan kedelai.


Dr Ir Djumali MS, andal fisiologi dari Balittas mengungkapkan penerapan sistem tanam juring ganda bisa meningkatkan produktivitas tumbuhan sebesar 83,8% ketimbang juring tunggal sebagai pengaruh dari peningkatan faktor juring pada juring ganda pkp rapat, jumlah batang per meter juring sebesar 62,7% (dengan bibit ganda) dan bobot batang per tumbuhan sebesar 7,8%. Peningkatan jumlah batang per meter juring pada juring ganda terjadi lantaran pemakaian jumlah bibit bagal dua kali lipat daripada juring tunggal.


 Padahal produktivitas itu sanggup mencapai  Tebu Juring Ganda Produksi TinggiNah peningkatan bobot batang per tumbuhan juring ganda disebabkan oleh peningkatan panjang batang sebesar 2,7% dan bobot per meter batang sebesar 4,9%. Peningkatan panjang batang dan bobot per meter batang pada juring ganda itu terjadi lantaran peningkatan distribusi cahaya dalam tajuk sebesar 20,1% dibandingkan juring tunggal.


Peningkatan distribusi cahaya dalam tajuk tersebut besar lengan berkuasa terhadap peningkatan laju fotosintesis kanopi tumbuhan sehingga akumulasi materi kering semakin tinggi. Kondisi itu menyebabkan bobot batang per tumbuhan juring ganda lebih besar dibandingkan juring tunggal.


Belum ada Komentar untuk "Tebu Juring Ganda Produksi Tinggi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel