Tanam Brokoli Bunga Kol Di Dataran Rendah

Pekebun lazim menanam sayuran brokoli dan bunga kol di ketinggian  Tanam Brokoli  Bunga Kol Di Dataran Rendah


Pekebun lazim menanam sayuran brokoli dan bunga kol di ketinggian 800-1.000 m dpl ibarat di Lembang, Jawa Barat dan Puncak, Cianjur, Jawa Barat. Mungkinkan kedua komoditas itu ditanam di dataran rendah yang ketinggiannya sekitar 200-300 m dpl? Jawabnya memungkinkan dengan menggunakan teknik tertentu.


Kunci sukses menanam brokoli dan bunga kol di dataran rendah yakni pemilihan media dan nutrisi pas bagi kedua komoditas sayuran itu. Media yang mesti digunakan yakni adonan pasir dan serbuk gergaji.


Pasir bisa menahan akar, sedangkan serbuk gergaji mengikat nutrisi. Nah kedua media itu dicampurkan dengan komposisi 1:3. Sebelum digunakan pasir terlebih dahulu dicuci untuk menghilangkan kotoran.


Sebelum media dan benih ditanam, di lahan disiapkan bedengan berukuran 1, 52 m x 9,15 m x 0, 2 m. Untuk kotak bedengan ukuran itu diharapkan 0,75 meter kubik pasir dan 2,25 meter kubik serbuk gergaji. Tahap selanjutnya yakni membentengi bedengan menggunakan batako berongga ukuran 20 cm x 40 cm x 5 cm dan bata merah.


Untuk menciptakan kotak ukuran 1,52 m x 9,15 m x 0,2 m, perlu 56-60 batako dan 96 bata merah. Bata merah disusun membentuk persegi panjang dengan posisi tidur sebagai pondasi. Setelah itu batako ditata di atas bata merah. Antara bata merah dan batako dilapisi plastik. Jika tidak, rongga antara bata merah dan batako tersumbat dan menghambat drainase.


Kotak bedengan tidak perlu diplester semen, tapi supaya kokoh, antarruang batako dijepit besi berbentuk U yang dikaitkan ke batako. Untuk luasan 10.000 meter persegi sanggup dibentuk sekitar 350 kotak bedengan. Nah sebelum kotak bedengan diisi media, taburkan 4,5 kg kapur gipsum atau dolomit di dasar kotak supaya pH tetap netral. Setelah itu media dimasukkan ke dalam kotak, kemudian diratakan menggunakan garukan. Sebelum ditanami, media diberi pupuk NPK dengan takaran 8,1 kg per bedengan untuk merangsang akar tanaman.


Pupuk disebarkan merata dengan garu, kemudian disiram air supaya meresap. Setelah itu media ditugal dengan jarak tanam 25 cm x 40 cm. Sebuah bedengan bisa memuat 120 tanaman. Setelah bibit berumur 2 ahad dengan jumlah daun 3-4 helai berikan pupuk adonan amonium sulfat, Mg, KCl, dan biamonium fosfat, total sebanyak 600 gram yang dilarutkan dalam 200 liter air. Fungsinya mempertahankan bibit yang ditanam supaya kokoh. Pupuk disemprotkan merata dengan


Berikan pupuk lain yang mengandung unsur makro ibarat kalsium dan ZA, unsur mikro ibarat Mg, Cl, S, Bo, Fe, Mn, Zn, Cu, dan Mo sebanyak 600 gram. Setelah ditaburkan, kemudian disiram supaya pupuk meresap dalam media. Pupuk diberikan 3 hari berturut-turut sehabis tanam, berikutnya seminggu sekali. Pemupukkan dilarang 2 ahad sebelum panen. Penyiraman setiap hari pukul 15.00 pada animo kemarau, sedangkan dikala animo hujan tidak perlu setiap hari, tergantung intensitas hujan.


Seandainya muncul hama atau penyakit, semprotkan Dethane M45 dan Curacron masing-masing 3 g dan 1,5 cc per liter. Untuk menyemprot satu bedengan diharapkan sekitar 10 liter larutan.



Belum ada Komentar untuk "Tanam Brokoli Bunga Kol Di Dataran Rendah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel