Jaring Penghalau Hama Padi

Ada pemandangan tak lazim di persawahan di erat Bandara Achmad Yani Jaring Penghalau Hama PadiAda pemandangan tak lazim di persawahan di erat Bandara Achmad Yani, Semarang, Jawa tengah. Saat malai-malai padi-padi itu penuh bulir-bulir padi, petani menutup seluruh areal lahan padi menggunakan jaring.


Tujuan pemasangan jaring itu hanya satu, yakni menjadi benteng pelindung tanaman padi dari kehadiran hama burung menyerupai burung pipit yang doyan menyantap bulir-bulir padi yang mulai menguning.


Andai populasi hama burung itu dalam jumlah kecil, mungkin tidak menjadi duduk kasus bagi petani. Namun biasanya hama burung tersebut tiba dalam populasi besar sampai ratusan ekor.


Bayangkan seekor burung dapat menyantap sampai puluhan bulir padi setiap hari. Bila didiamkan sudah niscaya petani akan menangguk kerugian cukup besar akhir merosotnya jumlah produksi.


Ada pemandangan tak lazim di persawahan di erat Bandara Achmad Yani Jaring Penghalau Hama PadiMenurut Marsono, pemakaian jaring itu cukup efektif melindungi padi-padi siap panen. “Biayanya tidak mengecewakan besar untuk ukuran 1,5 m x 15 m mencapai Rp60.000,” kata petani yang sudah bercocok tanam padi selama 20 tahun itu.


Nun di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, alat pengusir hama burung yaitu plastik. Plastik-plastik aneka warna yang diberi lubang itu dipasang kolam pagar mengelilingi lahan. Sebagian letak plastik itu berada di tengah lahan dengan penopang batang bambu. Nah dikala tertiup angin plastik-plastik itu berkibar-kibar kolam bendera yang menciptakan hama burung ketakutan lantas pergi menyingkir.


Belum ada Komentar untuk "Jaring Penghalau Hama Padi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel