Nilam Sidikalang Rendemen Tinggi
Menghasilkan nilam rendemen tinggi memang sangat dibutuhkan oleh pekebun nilam yang memproduksi minyak asiri nilam. Caranya? Pertama tanamlah nilam varietas sidikalang, salah satu varietas unggul. Produksi nilam sidikalang sanggup mencapai 21 ton kering per hektar dengan panen perdana pada umur 6 bulan. Panen berikutnya setiap 4 bulan dengan satu periode tanam 5 kali panen.
Nilam sidikalang memang istimewa karena mempunyai rendemen tinggi. Kadar patchouli alcohol (PA) sidikalang mencapai 32,95%, jauh lebih tinggi dibandingkan varietas unggul nilam menyerupai tapaktuan yang mempunyai kadar patchouli alcohol 33,31%. Nilam sidikalang juga toleran terhadap penyakit layu basil dan nematoda. Kedua penyakit itu merupakan momok pekebun karena menjadi biang kerok kegagalan panen. Tingkat kerugiannya mencapai 60-95%.
Supaya produksi maksimal, budidaya nilam sidikalang perlu cermat. Populasi nilam sidikalang per hektar 15.000 serta ditanam di lahan terbuka dan tak ternaungi. Tujuannya semoga flora mendapatkan sinar matahari secara penuh. Sebelum ditanami nilam sidikalang, lahan perlu dibersihkan dari gulma dan mencangkul lahan sedalam 30 cm. Berikutnya, menciptakan bedengan selebar 1 m dengan panjang bedengan 20 m dan tinggi 40 cm. Jarak antarbedengan sekitar 80 cm.
Lubang tanam dibentuk sedalam 30 cm dengan jarakantar lubang 100 cm x 80 cm dan. Jarak yang rapat perlu dihindari semoga tidak menghambat fotosintesa. Selanjutnya di setiap lubang tanam dibenamkan 1,3 kg pupuk sangkar kering yang dibiarkan menyatu selama 2 minggu. Sehari sebelum penanaman, taburkan 1 gram insektisida berbahan aktif karbofuran untuk mencegah serangan hama.
Penanaman bibit nilam sidikalang dilakukan ketika awal animo hujan sebab flora perlu banyak air. Sebulan berselang, siangi flora sambil dibenamkan pupuk Urea sebanyak 5-6 gram per tanaman. Urea dibenamkan 5 cm di bawah permukaan tanah berjarak 10 cm dari tanaman.
Pemupukan berikutnya dilakukan ketika nilam berumur 3 bulan dengan membenamkan adonan pupuk yang terdiri atas masing-masing 5 gram pupuk Urea, KCl, dan TSP untuk setiap tanaman. Berikan pula pupuk organik dari kotoran kambing atau sapi yang dibentuk dengan cara menaruh kotoran di drum 200 liter.
Jumlah kotoran separuh dari tinggi drum. Berikutnya masukkan 2 liter larutan probiotik. Aduk rata dan fermentasikan selama 15 hari. Cairan organik yag dihasilkan digunakan menyemprot flora dengan cara melarutkan 1 liter cairan itu ke dalam 10 liter air. Penyemprotan dilakukan setiap pekan.
Kombinasi pemupukan itu sanggup menciptakan nilam sidikalang tumbuh subur dan kokoh. Pada umur 6 bulan, flora anggota famili Labiatae itu siap panen. Waktu pemanenan sekitar pukul 05.30-07.30 ketika laju fotosintesis masih rendah supaya diperoleh rendemen tinggi. Pemanenan menyisakan 15-20 cm batang bawah supaya nilam sidikalang sanggup kembali tumbuh. Jangan lupa setiap kali sesudah panen benamkan kembali 1,3 kg pupuk sangkar per rumpun supaya nilam sidikalang siap dipanen selang 4 bulan.
Belum ada Komentar untuk "Nilam Sidikalang Rendemen Tinggi"
Posting Komentar