Aroma Pandan Bunga Kerak Nasi

Nurhayati kini mempunyai alternatif untuk menciptakan nasi beraroma pandan. Biasanya ibu 2 anak itu akan memasukkan 2-3 daun pandan Pandanus amaryllifolius ketika menanak nasi. Namun kini ibu rumahtangga di Bekasi, Jawa Barat itu memanfaatkan bunga kerak nasi.

Sebelum menanak nasi, Nurhayati akan memetik 5 kuntum bunga kesidang-sebutan lain-yang berwarna putih lantas meremasnya. “Remasan bunga itu dicampurkan dikala memasak nasi,” katanya. Walhasil dikala nasi masak, menguar aroma pandan.

Sejatinya bunga kerak nasi Vallaris glabra yang dipakai Nurhayati memang dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Nurhayati memang menanam anggota famili Apocynaceae itu sebagai pergola di halaman depan rumah. “Bau bunganya memang harum, apalagi jikalau malam hari,” kata Nurhayati. Nah pemanfaatan bunga kerak nasi sebagai alternatif  “pencipta” aroma pandan bahu-membahu juga banyak dilakukan di pelosok kampung di Malaysia dan Thailand.

Khasiat bunga kerak nasi tidak sebatas memunculkan aroma pandan dikala memasak nasi. Bunga kerak nasi juga berfaedah sebagai herbal. Bunga kerak nasi yang direbus bersama daunnya sanggup meredakan sakit tulang akhir rematik. Itu yang dibuktikan oleh Herman di Bandung, Jawa Barat. Hawa hirau taacuh di Kota Kembang itu seringkali menciptakan laki-laki 47 tahun itu mengalami rematik. “Tulang-tulang terasa sakit dan linu,” ujarnya. Bila terjangkit rematik, Herman kesulitan berjalan.

Pehobi tanaman hias itu “sembuh” sehabis rekannya dari Thailand yang berkunjung 2 tahun kemudian memberinya gosip khasiat bunga kerak nasi yang ditanamnya di 3 pot di halaman belakang rumah. Informasi itu disampaikan sehabis sang rekan melihat Herman kesakitan karena rematik.

Herman pun mencoba resep itu. Herman merebus 3 bunga plus 4 daun menggunakan 3 gelas air hingga tersisa segelas. Air rebusan itu yang diminum menjelang tidur. “Saya minum setiap 3 hari sekali,” kata Herman yang dikala ini sudah jarang terkena rematik itu.

Riset Siu Kuin Wong dari School of Science, Monash University Sunway Campus dan Eric Wei Chiang Chan dari Faculty of Applied Sciences, UCSI University di Malaysia yang dipublikasi dalam Pharmacognosy Journal 5 pada 2013 menyebutkan hampir sebagian besar keluarga tanaman kerak nasi yang jumlahnya mencapai 28 spesies di dunia itu selain manjur sebagai obat rematik juga berguna pula sebagai antikanker, antimalaria, hingga antimikroba.

Sebagai antikanker, misalnya, ekstrak daun tanaman kerak nasi itu bersifat apoptosis yang menciptakan sel-sel kanker akan membunuh dirinya sendiri. Demikian pula sebagai antimalaria, ekstrak daun tanaman kerak nasi sanggup berfungsi seolah-olah obat antimalaria artemisinin dan mefloquine.

Bagikan Artikel ini