Khasiat Antioksidan Jaboticaba
Sejak medio 2013 Firmansyah di Jakarta Selatan mempunyai kesenangan baru. Setiap Ahad, ayah 2 anak itu rajin memetik buah-buah ungu kehitaman sebesar gundu kelereng yang mendompol di batang sebuah pohon. “Ini anggur brasil,” ungkapnya kepada bebeja.com.
Anggur brasil yang disebut Firman gotong royong yaitu jaboticaba Myrciaria jaboticaba. Firmansyah mempunyai tabulampot jaboticaba setinggi 2 meter yang selalu berbuah. Ketertarikan pengusaha bengkel itu mempunyai jaboticaba karena buah tanaman orisinil Amerika Selatan itu beraroma harum dan mempunyai paduan rasa anggun bercampur sedikit kecut, tapi menyegarkan dikala matang.
Supaya anggur brasil itu bisa dipetik saban Ahad, Firmansyah rajin memberikan kotoran kambing matang setiap 3 bulan. Saat tunas daun bermunculan, alumnus sebuah politeknik negeri di Bandung, Jawa Barat itu menyiram larutan pupuk hayati, takaran 4 ml per 2 liter air. “Penyiraman pupuk dilakukan setiap bulan,” ujarnya. Perawatan lain anggota famili Myrtaceae itu dengan memangkas cabang dan ranting yang saling menutupi supaya semua daun terkena cahaya matahari.
Selama ini Firmansyah memakan segar buah kupalanda, sebutan lain jaboticaba itu. “Setelah sering mengonsumsi, badan jadi segar dan lebih enak. Jarang sakit pula,” ujarnya. Firman tidak mengetahui jikalau buah yang disantapnya itu berlimpah antioksidan berkat kehadiran senyawa antosianin di kulit buahnya. Kehadiran antioksidan di badan menunjukkan manfaat besar bagi kesehatan.
Riset Alice Vieira Leite-Legatti dan rekan dari School of Food Engineering, University of Campinas di Brasil menyerupai termuat dalam Jurnal Food Research International Volume 49 pada 2012 mengungkapkan kadar antosianin tinggi di buah jaboticaba yang meningkatkan kegiatan antioksidan itu mujarab mengurangi stres oksidatif sehingga daya tahan badan meningkat, mencegah penyakit jantung, menjaga badan dari obesitas alias kegemukan, meningkatkan daya ingat, sampai melindungi jaringan otak janin pada ibu hamil.
Penelitian lain oleh ES Brito dan rekan menyerupai tertuang pada Journal of Agricultural and Food Chemistry Volume 55 pada 2007 bahkan menyebutkan antioksidan buah jaboticaba bisa melawan sel kanker prostat (PC-3). Itu berkat kehadiran 2 senyawa penting delphinidin 3-glukosida dan cyanidin 3-glukosida. Riset J Dai dan rekan yang termaktub dalam Jurnal Food and Chemical Toxicology Volume 47 pada 2009 juga memaparkan antioksidan jaboticaba sama efektifnya dengan antioksidan ekstrak blackberry untuk melawan sel kanker.
Pantas dengan keunggulan itu anggur brasil tersebut semenjak usang menjadi buah favorit bagi masyarakat di Brasil. Buah-buah berdaging putih itu dikonsumsi luas dan popularitasnya bisa mengalahkan anggur-anggur impor dari Amerika Serikat.
Belum ada Komentar untuk "Khasiat Antioksidan Jaboticaba"
Posting Komentar