Konsumsi Tauge Lindungi Ginjal

Inilah senjata Ucup Purwadi di Jakarta Barat ketika rasa nyeri mendera tubuhnya. Pria 45 tahun itu akan menelan 2 butir parasetamol sekaligus. Bila rasa nyeri itu belum juga menyingkir sepenuhnya, berselang 2 jam ia akan menelan obat yang di tanahair populer sebagai asetaminofen tersebut dengan takaran sama.

Parasetamol yang dikonsumsi Ucup merupakan metabolit aktif dari fenasetin dan berefek analgesik dan antipiretik. Parasetamol dikenal sebagai obat bebas yang sanggup diperoleh tanpa resep dokter dan menjadi andalan banyak rumahtangga di tanahair. Sayang pemakainya seringkali alpa memperhatikan takaran kondusif konsumsi parasetamol. Yang terjadi yakni overdosis sehingga mengakibatkan keracunan.

Singkat kata overdosis parasetamol mengakibatkan parasetamol mengalami N-hidroksilasi membentuk senyawa N-acetyl-para-benzoquinoneimine (NAPQI) yang berbahaya di dalam tubuh. Senyawa itu sanggup mengakibatkan gangguan pada fungsi ginjal.

Riset Aditya Iqbal dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret di Solo, Jawa Tengah menunjukan ekstrak tauge yang diberikan pada mencit yang diinduksi parasetamol takaran tinggi, sanggup mengurangi kerusakan ginjal sekaligus memproteksi ginjal.

Phaseolus radiatus yang mempunyai aneka senyawa penting menyerupai vitamin A, vitamin B6, vitamin C, thiamin, riboflavin, niasin, asam pantothenik, folat, kolin, betakaroten, vitamin E (alphatokoferol), dan vitamin K itu sanggup berperan menetralisir toksisitas parasetamol karena berlimpah antioksidan fitosterol (15 mg/100 mg).

Sejatinya fitosterol merupakan senyawa sterol flora yang banyak terkandung dalam minyak nabati. senyawa tersebut mempunyai sifat hipokolesterolemia alias penurunan kadar kolesterol. Fistosterol juga mempunyai imbas protektif terhadap penyakit kardiovaskuler (jantung), kanker kolon (usus besar), dan kanker payudara. Yuk kita rajin mengonsumsi tauge untuk kesehatan.

Bagikan Artikel ini