Asam Jawa Pereda Nyeri Rematik
Sudah 6 tahun Sugiono (48 tahun) di Kalimalang, Jakarta Timur mengidap penyakit rematik, artritis rheumatoid. Semula ayah 2 anak itu tidak peduli karena sakit di persendian kaki dan tangan yang muncul tidak terlalu nyeri meski sakit itu seringkali disertai nanah dan rasa panas. “Cukup membeli obat penghilang rasa sakit di warung, sakitnya selesai,” katanya.
Dua tahun berselang kondisi penyakit rematiknya semakin memburuk. Rasa nyeri di sendi semakin menjadi-jadi, terutama di ketika pagi dan malam hari. Bila sudah begitu Sugiono sulit beraktivitas. “Satu-satunya cara hanya dapat meminum obat lebih banyak biar sakitnya reda,” kata suami Rohayah itu. Belakangan Sugiono mulai cemas efek samping jangka panjang dari obat-obat kimia yang dikonsumsinya.
Sugiono mulai beralih menggunakan herbal. Atas saran seorang mitra di Magetan, Jawa Timur, yang juga menderita penyakit rematik, Sugiono meminum rebusan buah dan daun asam jawa Tamarindus indicus. Caranya setiap pagi ia akan merebus 3 buah asam yang dibelinya dari pasar. Buah asam itu lantas dipecah kulitnya. Ia juga menyiapkan satu anak ranting daun asam yang terdiri atas 20-an daun kecil.
Seluruh materi itu direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Sehari Sugiono meminumnya 2 kali pada pagi dan malam hari. Konsumsi berikutnya dilakukan setiap selang 2 hari. Sebulan pascakonsumsi rutin itu, kondisi penyakit rematik Sugiono mulai menawarkan hasil: membaik. “Yang paling kentara jikalau pagi dan malam hari sudah jarang sakit sendi lagi,” ujar Sugiono yang hingga ketika ini rutin mengonsumsi rebusan buah dan daun asam jawa itu.
Berbagai riset memang pertanda asam jawa yang mengandung aneka senyawa asam itu mujarab meredakan nyeri (analgesik) dan menekan peradangan (antiinflamasi). Khasiat itu bermanfaat bagi penderita rematik arthritis rheumatoid ibarat dialami Sugiono dan penyakit osteoartritis (nyeri tulang).
Belum ada Komentar untuk "Asam Jawa Pereda Nyeri Rematik"
Posting Komentar