Nasi Beras Hitam Vs Nasi Beras Merah
Nasi beras hitam dan nasi beras merah mempunyai nilai gizi tinggi sehingga diyakini sanggup meningkatkan kesehatan tubuh.
Khasiat nasi beras hitam, misalnya, bisa mendongkrak sistem imunitas tubuh, membantu memperbaiki kerusakan sel hati, mencegah kanker dan tumor, meningkatkan kolesterol baik, serta antioksidannya sanggup memperlambat proses penuaan.
Nasi beras merah? keuntungannya antara lain mencegah penyakit kanal pencernaan menyerupai sembelit dan konstipasi, cocok untuk diet, menurunkan kolesterol darah, serta bisa menyehatkan jantung berkat kehadiran vitamin B1 dan mineral yang tinggi.
Sejatinya warna beras hitam, merah, dan bahkan putih terjadi secara genetik sebab perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, endospermia, dan komposisi pati pada endospermia.
Beras putih, misalnya, hanya mempunyai sedikit aleuron dan mengandung 20% amilosa. Pada beras merah, aleuron cukup banyak dan mengandung gen yang memproduksi senyawa antosianin sebagai sumber warna merah atau ungu.
Pada beras hitam, aleuron dan endospermia memproduksi senyawa antosianin berintensitas tinggi sehingga warna beras menjadi ungu pekat mendekati hitam. Ketan hitam yang kita kenal dalam penganan bubur kacang hijau merupakan versi ketan dari beras hitam yang kadar antosianinnya rendah.
Belum ada Komentar untuk "Nasi Beras Hitam Vs Nasi Beras Merah"
Posting Komentar