Silase Untuk Pakan Kambing
Bagi Kardi di Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, animo kering merupakan ketika paceklik untuk memperoleh rumput. “Sulit menerima rumput jumlah banyak,” ujar peternak yang memelihara 20 kambing itu.
Hal menimpa Kardi juga dialami banyak peternak kambing, domba sampai sapi di banyak sekali wilayah di tanahair yang mengandalkan pakan hijauan sebagai pakan utama.
Padahal ketika pakan hijauan tersebut masih melimpah sampai simpulan animo hujan, pakan itu sanggup diolah menjadi silase. Dengan silase, ketersediaan pakan di ketika animo kering terjamin dan peternak pun tak perlu repot mencari pakan hijauan segar.
Sejatinya silase merupakan pengawetan pakan berupa hijauan dengan cara fermentasi secara anaerob pada suasana asam. Cara menciptakan silase tersebut cukup mudah.
Pembuatan Silase
1. Siapkan pakan hijauan berupa rumput atau flora lainnya yang biasa diberikan pada ternak.
2. Cacah pakan hijauan tersebut.
3. Siapkan plastik berukuran 200 cm x 90-100 cm. Bentangkan.
4. Taruh cacahan pakan di atasnya. Untuk 15 kg pakan hijauan diharapkan 1-1,5 kg bekatul (dapat digantikan dedak) serta 2 gelas molases atau tetes tebu. Bila pembuatan dalam volume besar tinggal menaikkan perbandingan tersebut.
5. Aduk seluruh materi sampai tercampur merata. Selanjutnya bungkus dengan plastik sampai kedap udara. Diamkan selama 25 hari sebelum dipakai.
6. Sebelum diberikan pada ternak, diamkan dahulu 5-10 menit semoga bau asamnya hilang.
Catatan: plastik sanggup diganti menggunakan drum dan silase sanggup tahan disimpan selama 2 bulan asalkan kondisi daerah penyimpanan bersih, terlindung, dan mempunyai sirkulasi udara lancar.
Belum ada Komentar untuk "Silase Untuk Pakan Kambing"
Posting Komentar