Tongkol Jagung Redam Kolesterol
Syarief Hidayat tidak mengira kesukaannya menyantap makanan berlemak berefek ketika usia menginjak 40 tahun pada September 2015. Pria di Bandarlampung itu kerapkali didera rasa pusing, pegal, dan kesemutan. Hasil investigasi dokter mengatakan kadar kolesterol total darahnya tinggi, mencapai 470 mg/dl dari normal 200 mg/dl. Obat dokter pun menjadi bekal sehari-hari.
Seorang sahabat di Jakarta Timur pada medio Desember 2015 memberitahu untuk mencoba meminum air rebusan tongkol jagung. “Coba 4-6 hari untuk meminumnya. Ini resep dari herbalis di Bintaro,” ujar Syarief menggandakan ucapan sang rekan. Tertarik, ayah 2 putra itu pun merebus 2 tongkol jagung tanpa kupas dengan 8 gelas air hingga tersisa 5 gelas. Syarief menghabiskannya untuk sehari. “Obat dokter aku singkirkan ketika meminumnya,” ujarnya.
Rutin selama 4 hari konsumsi, kondisi Syarief mulai membaik. Ia tidak lagi mengeluh pusing, pegal, dan kesemutan. “Saya teruskan hingga kini konsumsinya,” kata Syarief. Awal Januari 2016, dia mencoba mengecek kadar kolesterol di sebuah klinik. Hasilnya? kadar kolesterol total Syarief menjadi 200 mg/dl dan trigliserida 100 mg/dl. “Saya tidak berpantang makanan berlemak, tetap jalan,” ujar Syarief.
Tanaman anggota Poaceae itu mengandung senyawa flavonoid, fenol, serta antioksidan yang bermanfaat memperbaiki kinerja metabolisme badan antara lain dengan menghambat oksidasi Low Density Lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat sehingga lemak tidak menumpuk di pembuluh darah. Keuntungan lain yaitu senyawa flavonoidnya juga mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah dan mengurangi risiko terpapar penyakit jantung koroner.
Sejatinya kolesterol yang ketika ini diperkirakan diderita oleh 70% masyarakat Indonesia berusia cukup umur jikalau dibiarkan membahayakan tubuh. Dalam jangka panjang jikalau dibiarkan, endapan kolesterol sanggup memicu penyumpatan pembuluh darah. Ujung-ujungnya pasokan oksigen yang dibawa darah ke seluruh organ badan terganggu.
Belum ada Komentar untuk "Tongkol Jagung Redam Kolesterol"
Posting Komentar